Kamis, 9 Mei 2024

Persipura Datangi DPR Keluhkan Tak Bisa Bertanding di AFC Cup

Laporan oleh Muchlis Fadjarudin
Bagikan
Suasana hearing Persipura di gedung DPR RI. Foto: Faiz suarasurabaya.net

Perwakilan Persipura Papua mendatangi DPR mengeluhkan tidak bisa bermain di AFC Cup.

Selain perwakilan Persipura, mereka juga didampingi pimpinan DPRD Papua, juga Jamal Azis Ketua Exco PSSI. Dari DPR yang menemui adalah Fahri Hamzah Wakil Ketua DPR RI dan Teuku Riefky Harsha Ketua Komisi X Bidang Keolahragaan.

Pertemuaan berlangsung di ruang pimpinan DPR, lantai 3 gedung Nusantara III, Komplek Parlemen Senayan.

Sekedar diketahui, Persipura tidak bisa bermain di 16 besar AFC Cup karena Pahang FA Malaysia dilarang masuk Papua karena ada masalah dengan Visa.

Eduardo Kaise Wakil Ketua DPRD Papua mengatakan, Persipura merupakan legenda di Papua, sehingga masyarakat Papua sangat ingin jago mereka bermain.

Kata Eduardo, tanggal 26 Mei kemarin para supporter dan masyarakat Papua berkumpul ingin ada keputusan dari Jakarta untuk mengijinkan pertandingan antara Persipura dan Pahang FA.

“Kita semua tahu Persipura adalah legenda orang Papua. Persipura itu harga diri orang Papua. Ini merupakan pelecehan orang Papua. Karena dilecehkan, maka pikiran orang Papua macam-macam, apakah kami ini Indonesia? Kami hadir minta ketegasan Jakarta. Kami jangan diberi penalti. Jangan sampai Persipura tidak bertanding,” tegas Eduardo dalam pertemuan, Jumat (29/5/2015).

Sementara Teuku Riefky Harsha Ketua Komisi X DPR RI mengaku kalau komisinya telah menyurati Menpora sebanyak dua kali, tetapi tidak bisa hadir dengan alasan sibuk, termasuk mempersiapkan Sea Games.

“Kita sudah surati dua kali, terakhir Rabu (27/5/2015) kemarin. Tetapi beliau sedang persiapan SEA Games. Makanya kami minta pimpinan DPR membantu,” papar Teuku.(faz/iss/ipg)

Berita Terkait

..
Potret NetterSelengkapnya

Massa Hari Buruh Berkumpul di Frontage Ahmad Yani

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Surabaya
Kamis, 9 Mei 2024
29o
Kurs