Abraham Lunggana (Lulung) Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta menyatakan sikap politik yang berseberangan dengan PPP kubu Djan Faridz, jelang Pilkada DKI 2017.
Kalau kubu Djan Faridz mendukung pasangan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan Djarot Saiful Hidayat, Lulung dukung Agus Yudhoyono dan Sylviana Murni.
Atas sikap politiknya itu, Lulung mengatakan siap menerima konsekuensinya, termasuk dipecat dari partainya.
“Saya siap diberikan sanksi, dipecat pun saya siap demi Agus-Sylvi. Saya hargai keputusaan partai. Tapi, saya juga minta dihargai karena tidak menggunakan PPP dalam Pilkada kali ini,” ujarnya sebelum pengundian nomor urut cagub dan cawagub DKI, Selasa (25/10/2016), di JiExpo, Kemayoran, Jakarta Pusat.
Lulung menegaskan, dia tidak akan bergabung dengan PPP kubu Romahurmuziy yang juga memberikan dukungan buat Agus-Sylvi.
“Banyak partai lain yang mau menampung saya,” serunya.
Lebih lanjut, Lulung yakin Agus-Sylvi akan mendapat banyak dukungan dari masyarakat, dan terpilih menjadi Gubernur DKI periode 2017-2022.
“Kami akan berikan keyakinan pada masyarakat bahwa Jakarta butuh Gubernur baru yang bersih, dan punya pengalaman,” tandasnya. (rid/iss/ipg)
NOW ON AIR SSFM 100
