Kamis, 9 Mei 2024

Istana Belum Berikan Sinyal Terkait Reshuffle Kabinet

Laporan oleh Jose Asmanu
Bagikan
Ilustrasi

Sampai Kamis (11/1/2018) ini, istana belum memberikan sinyal atau informasi tentang adanya reshuffle atau pergantian kabinet menyusul mundurnya Khofifah Indar Parawansah Menteri Sosial yang akan ikut di bursa Pilgub Jatim 2018.

Di samping Khofifah, diperkirakan ada satu menteri lagi yang akan mengundurkan diri yakni Airlangga Hartanto Menteri Perindustrian yang terpilih sebagai ketua umum DPP Partai Golkar. Karena sebelumnya Presiden sudah mengatakan tidak akan memberi kesempatan atau melarang menterinya merangkap jabatan sebagai ketua umum partai politik.

Sehingga pada saat ini dalam susunan kabinet Jokowi-JK tidak ada satupun menteri yang merangkap sebagai ketua umum partai politik selain Airlangga Hartanto yang menggantikan posisi Setya Novanto.

M. Pratikno Menteri Sekretaris Negara yang dihubungi suarasurabaya.net, Kamis (11/1/2018) membenarkan jika yang sudah mengajukan diri untuk mengundurkan diri saat ini adalah Khofifah Indar Parawansa.

“Surat pengunduran diri tersebut sudah berada di meja presiden dan tinggal disetujui atau tidak. Karena untuk memberhentikan dan mengangkat menteri seluruhnya adalah wewenang presiden,” kata Pratikno.

Karena dalam UU Pemilu atau Pilkada, tidak disebutkan menteri yang mengikuti Pilkada harus mundur. Namun dari sisi etika, beberapa pihak telah memberikan saran pada Presiden sebaiknya menteri yang ikut Pilkada atau Pilgub harus mundur. Semua ini diserahkan penuh pada presiden.

Sementara itu, Johan Budi Juru Bicara Presiden mengatakan, belum ada kepastian terkait reshuffle kabinet.

“Masih terlalu pagi untuk bicara soal reshuffle karena surat yang diajukan Khofifah belum disetujui oleh Presiden. Memang untuk saat ini sudah tersiar isu di luar akan terjadi isu reshuffle. Tentunya isu reshuffle itu dihembuskan oleh orang-orang yang punya kepentingan atau setidaknya berambisi ingin menjadi menteri,” katanya. (dwi/ipg)

Berita Terkait

..
Potret NetterSelengkapnya

Massa Hari Buruh Berkumpul di Frontage Ahmad Yani

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Surabaya
Kamis, 9 Mei 2024
26o
Kurs