
Joko Widodo Presiden Republik Indonesia menyebut akan ada menteri berusia muda di kabinet barunya bersama Ma’ruf Amin lima tahun ke depan, yang disebut-sebut sebagai Kabinet Milenial itu.
“Setiap waktu setiap periode itu tantangannya berbeda sehingga juga dibutuhkan kabinet yang berbeda disesuaikan,” kata Jokowi kepada Suara Surabaya saat wawancara khusus di Istana Merdeka Jakarta, Selasa (18/6/2019) pagi.
Jokowi melihat, ke depannya dibutuhkan menteri yang energik, dinamis, dan cepat merespon setiap perubahan global yang ada. Selain itu kandidat pembantu presiden juga harus memiliki kreativitas yang tinggi, karakter yang kuat dalam mengeksekusi, kemudian mengerti manajemen atau memiliki manajerial yang baik.
“Saya lihat anak-anak muda kita memiliki kemampuan itu. Jadi nanti nggak usah kaget (kalau nanti, red) ada menteri usia 20 tahun atau 25 tahun, atau 30 tahun. Artinya, warna anak-anak muda akan mulai tampak di situ nanti,” kata Presiden Jokowi
Saat Suara Surabaya menanyakan peluang pemuda Surabaya atau Jawa Timur menjadi menteri, kata Jokowi, “Jawa Timur, Surabaya kan banyak memiliki potensi yang sangat baik, peluangnya sangat besar”.(iss/ipg)