Jumat, 29 Maret 2024

KPU Surabaya Gelar Deklarasi Kampanye Damai Pilwali Surabaya 2020

Laporan oleh Zumrotul Abidin
Bagikan
Kampanye damai Pilkada Surabaya pada Sabtu (26/9/2020) yang diikuti oleh paslon nomor urut 1 Eri Cahyadi-Armuji, dan paslon nomor urut 2 Machfud Arifin-Mujiaman Sukirno. Foto: Abidin suarasurabaya.net

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Surabaya menggelar acara deklarasi kampanye damai Pilwali Surabaya 2020, yang dihadiri oleh dua paslon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Surabaya baik itu paslon nomor urut 1 Eri Cahyadi-Armuji, dan paslon nomor urut 2 Machfud Arifin-Mujiaman Sukirno.

Nur Syamsi Ketua KPU Kota Surabaya menyampaikan, kegiatan ini tepat dilaksanakan tiga hari setelah penetapan pasangan calon.

“Hari ini adalah hari pertama, paslon dalam melaksanakan tahap kampanye tetap patuh dan taat pada peraturan yang berlaku,” ujarnya di Surabaya, Sabtu (26/9/2020).

Dia berharap, setiap kegiatan kampanye mengutamakan protokol kesehatan dan semua elemen yang terlibat dalam kampanye bersedia menjadi pelopor protokol kesehatan. “Minimal memakai masker, menjaga jarak, dan tidak berkerumun,” ucapnya.

Dalam kesempatan sambutan, Armuji mewakili pasangan calon nomor urut 1 menilai sore hari ini merupakan momentum kampanye damai. Armuji juga menyampaikan salam kalau Eri Cahyadi tidak bisa hadir.

“Kami juga memamitkan bapak Eri Cahyadi yang tidak bisa hadir karena mengantarkan bapaknya yang sedang sakit menuju rumah sakit. Kami berharap kampanye ini jujur dan adil,” kata Armuji.

Armuji menegaskan, prestasi Surabaya sudah cukup hebat, tapi kalau maju, Surabaya sudah maju. “Makanya tagline kita tidak Surabaya Maju tapi Surabaya keren atau kalau bahasa Surabayoan namanya Surabaya Mbois,” katanya.

Armuji mengaku bahwa dirinya bersama Eri Cahyadi mengetahui betul perjalanan Kota Surabaya dari tahun ke tahun. “Pak Eri asli arek Surabaya, saya juga asli arek Surabaya. Kami berdua cari kerja dan makan di Surabaya,” ucapnya.

“Tigline kita meneruskan kebaikan bu Risma. Sekali lagi Eri Cahyadi-Armuji inilah yang didukung dan direstui oleh Bu Risma, bukan yang lainnya,” ujarnya.

Sementara Machfud Arifin pasangan nomor urut 1 dalam sambutannya mengungkapkan bahwa dirinya dan Mujiaman hadir di acara ini tidak ingin berkampanye, tapi berdoa untuk kemajuan Surabaya.

“Kami di sini hanya ingin berdoa, mudah-mudahan mulai hari ini jangan sampai ada lagi warga Surabaya yang tidur di makam, jangan ada warga Surabaya yang mandi dan buang hajat di sungai,” ujar Machfud.

Machfud kembali menegaskan bahwa dirinya sore ini tidak ingin berkampanye namum hanya ingin berdoa. Mudah-mudahan orang Surabaya naik kelas, bukan begini-begini saja.

“Saya komitmen untuk menjadikan pemilu ini bermartabat dan pemilih sehat. Saya minta tolong kepada KPU Kota Surabaya untuk maksimalkan kehadiran pemilih dalam pemilihan umum, 9 Desember mendatang,” ucapnya. (bid/tin)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Kecelakaan Mobil Porsche Seruduk Livina di Tol Porong

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Jumat, 29 Maret 2024
31o
Kurs