PDI Perjuangan Kota Surabaya mengucapkan selamat Hari Pers Nasional tahun 2020. Pers adalah pilar keempat demokrasi yang sangat penting dalam memastikan tujuan bernegara untuk kesejahteraan rakyat bisa tercapai.
Adi Sutarwijono Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Surabaya mengatakan bahwa seluruh kader PDIP diajarkan oleh Megawati Soekarnoputri Ketua Umum PDI Perjuangan untuk selalu menghormati kebebasan pers. Pers adalah kawan seperjuangan untuk mewujudkan cita-cita kemerdekaan.
“Bahkan, para wartawan dari dalam dan luar negeri diberi kebebasan dalam menuliskan kisah perjuangan Ibu Megawati dalam memperjuangkan demokrasi di buku ‘Bukan Media Darling Biasa: Megawati dalam Catatan Wartawan,” ujarnya melkalui edaran pers.
Ketika menggelorakan perjuangan menegakkan demokrasi di bawah tekanan rezim Orde Baru, kata Adi, Megawati sudah menjadi media darling. Seiring perjalanan waktu, hingga hampir tiga dekade kemudian, beliau tetap menjadi referensi utama media dalam pemberitaan isu-isu kenegaraan, kebangsaan, demokrasi dan kesejahteraan rakyat.
Bagi kepemimpinan PDI Perjuangan di Kota Surabaya, yang dimulai sejak era Wali Kota Bambang DH hingga kini Wali Kota Tri Rismaharini, pers adalah mitra kritis yang mampu menghadirkan fakta-fakta dan situasi konkret yang dihadapi rakyat, untuk kemudian dicari solusinya oleh para kader partai berlambang banteng ini.
“Tak jarang, berkat kekritisan kawan-kawan pers, kepemimpinan PDI Perjuangan dipacu untuk terus mencari solusi atas permasalahan yang terjadi di masyarakat. Dengan demikian, kawan-kawan pers sejatinya berperan penting dalam kemajuan dan kesejahteraan di Kota Surabaya yang kita lihat hari ini,” kata politisi yang juga menjabat Ketua DPRD Surabaya ini.
“Sekali lagi, selamat Hari Pers Nasional 2020. Semoga pers Indonesia tumbuh semakin sehat, kritis, dan mampu bersama-sama memperkuat keindonesiaan, kebhinnekaan, dan kesejahteraan rakyat,” pungkasnya.(bid/iss)
NOW ON AIR SSFM 100
