Ketua DPR: Program BLT Minyak Goreng Cuma Solusi Jangka Pendek

Puan Maharani Ketua DPR RI mengapresiasi langkah pemerintah menyiapkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) Minyak Goreng, merespons tingginya harga minyak goreng sawit.

Ketua DPR berharap, program BLT Minyak Goreng bisa segera berjalan pada Bulan Suci Ramadan dan menjelang lebaran, serta penyalurannya tepat sasaran.

Kata Puan, penyaluran bantuan yang tidak tepat sasaran karena penyimpangan atau kelalaian petugas di lapangan berpotensi menimbulkan gejolak di masyarakat.

“Kami mengapresiasi langkah pemerintah untuk menyalurkan BLT Minyak Goreng, terutama di bulan Ramadan dan menjelang Idulfitri, di mana kebutuhan masyarakat terhadap berbagai komoditas, termasuk minyak goreng cukup tinggi. Sebagai solusi jangka pendek ini patut diapresiasi,” ujarnya di Jakarta, Selasa (5/4/2022).

Di sisi lain, Ketua DPR mengingatkan program yang akan digulirkan pemerintah itu cuma sebatas solusi jangka pendek dari melonjaknya harga minyak goreng dalam beberapa bulan belakangan.

Cucu dari Soekarno Presiden Pertama Republik Indonesia itu mengingatkan, pemerintah harus membenahi seluruh tata niaga minyak goreng dari hulu sampai hilir sebagai solusi jangka panjang,

Menurut legislator dari PDI Perjuangan tersebut, pemerintah perlu segera memperbaiki struktur pasar dan struktur industri minyak goreng.

“Termasuk penguasaan dari hulu ke hilir dalam produksi minyak goreng,” tegasnya.

Seperti diketahui, pemerintah berencana memberikan BLT Minyak Goreng kepada 20,5 juta keluarga yang masuk daftar bantuan pangan non tunai, program keluarga harapan, serta dua setengah juta pedagang kaki lima yang berjualan makanan gorengan.

Nantinya, setiap penerima bantuan berhak mendapat Rp100 ribu per bulan, yang diberikan langsung sejumlah Rp300 ribu untuk tiga bulan, dari April-Juni 2022.(rid/iss/rst)