Selasa, 16 April 2024

Ketum PKB Mengaku Tidak Serius Menginginkan Pengunduran Waktu Pemilu

Laporan oleh Farid Kusuma
Bagikan
Muhaimin Iskandar Ketum PKB memberikan keterangan terkait wacana penundaan Pemilu mendatang, Jumat (22/4/2022), di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta. Foto: Farid

Muhaimin Iskandar Ketua Umum DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) mengatakan, sebetulnya dia tidak pernah betul-betul menginginkan pengunduran waktu pemilu.

Wakil Ketua DPR RI itu mengaku selalu berdoa supaya pemilu mendatang yang dijadwalkan berlangsung tahun 2024 berjalan lancar.

“Secara jujur sebetulnya doa-doa saya setiap hari, semoga Pemilu 2024 berjalan lancar. Tidak pernah saya berdoa semoga Pemilu 2026, tidak pernah. Doanya semoga Pemilu 2024 lancar,” ujarnya dalam acara silaturahmi dengan awak media, Jumat (22/4/2022), di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta.

Menurut Muhaimin, usul penundaan Pemilu yang sempat dia sampaikan ada hikmahnya. Dengan begitu, masyarakat hingga elite politik bersuara menolak wacana tersebut.

Pimpinan DPR RI bidang Kesejahteraan Rakyat itu menegaskan akan selalu mengikuti kehendak rakyat.

“Kami sendiri sampai menunggu reaksi pimpinan-pimpinan partai dan tentu taat pada apa yang disuarakan dan diinginkan masyarakat, terutama terkait penyelenggaraan Pemilu 2024,” tegasnya.

Pada kesempatan itu, mantan Menteri Ketenagakerjaan tersebut mengklarifikasi pernyataan terkait usul penundaan pemilu demi menyelamatkan Ma’ruf Amin Wakil Presiden cuma candaan yang ditanggapi serius oleh publik.

Sebelumnya, Ketua Umum PKB, Golkar dan PAN menyatakan dukungannya pada wacana penundaan pemilu mendatang.

Tiga partai politik koalisi pemerintahan Joko Widodo-Ma’ruf Amin itu menyebut alasan utama penundaan untuk menjaga stabilitas perekonomian nasional.

Sementara, PDI Perjuangan, Gerindra dan sejumlah partai politik menolak wacana penundaan pemilu yang sudah dijadwalkan 14 Februari 2024.(rid)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Selasa, 16 April 2024
34o
Kurs