Senin, 29 April 2024

Jokowi Sebut Pemimpin Tiga Periode ke Depan Penentu RI Jadi Negara Maju

Laporan oleh Billy Patoppoi
Bagikan
Joko Widodo Presiden RI saat menyampaikan arahan dalam agenda Konsolidasi Nasional Jaringan Relawan Alap-Alap Jokowi di Sentul International Convention Center (SICC), Bogor, Jawa Barat, Sabtu (7/10/2023). Foto: Antara

Joko Widodo (Jokowi) Presiden mengatakan kepemimpinan nasional dalam periode 2024, 2029, dan 2034 jadi kunci lompatan yang menentukan Indonesia menjadi negara maju.

“Kepemimpinan ke depan itu sangat menentukan sekali, 2024, 2029, dan 2034, itu sangat-sangat menjadi krusial dan kunci negara ini bisa melompat maju atau tidak,” kata Jokowi saat menyampaikan arahan dalam Konsolidasi Nasional Jaringan Relawan Alap-Alap Jokowi di Sentul International Convention Center (SICC), Bogor, Jawa Barat, Sabtu (7/10/2023).

Melansir Antara, di hadapan sekitar 16 ribu R​​​​​​elawan Alap-Alap, Jokowi menyampaikan bahwa figur pemimpin yang ideal bagi Indonesia adalah yang bernyali besar, mau bekerja keras untuk rakyat, berani menyelesaikan persoalan bangsa, serta berani mengambil risiko menghadapi tantangan global.

“Tidak perlu saya sampaikan, tapi Bapak Ibu, semuanya sudah ngerti dan sudah tahu. Karena ini adalah negara demokrasi, kedaulatan itu ada di tangan rakyat,” katanya.

Jokowi mengatakan geografis Indonesia yang memiliki sekitar 17 ribu pulau, memberikan tantangan tersendiri bagi pemimpin nasional di masa depan.

Sebab, kata Jokowi, pemerintah harus hadir memfasilitasi ragam kebutuhan infrastruktur publik, seperti listrik, sekolah, puskesmas, rumah sakit, pelabuhan, bandara hingga kebutuhan bahan bakar minyak secara merata dan berkeadilan di setiap pulau.

“Ini negara besar, dari Sabang sampai Merauke sangat luas jangan dibandingkan dengan negara kecil yang mengelolanya jauh lebih mudah…. Bapak Ibu bisa membayangkan, betapa sangat rumitnya mengelola negara ini,” katanya.

Jokowi mengakhiri arahannya meminta seluruh relawan menatap masa depan bangsa Indonesia, dengan lebih optimistis dalam menggapai target sebagai negara maju.

“Karena kepemimpinan ini hitung-hitungan dari lembaga dunia, baik Bank Dunia, Dana Moneter Internasional (IMF) itu sudah berhitung bahwa Indonesia akan masuk jadi negara maju itu kurang lebih 20 atau 25 tahun yang akan datang,” katanya. (ant/bil/ipg)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Senin, 29 April 2024
32o
Kurs