Senin, 6 Mei 2024

Fahri Hamzah Ajak Semua Pihak Bersatu Menatap Masa Depan, Bersama Prabowo-Gibran

Laporan oleh Muchlis Fadjarudin
Bagikan
Fahri Hamzah Wakil Ketua Umum Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia. Foto: Faiz suarasurabaya.net

Proses pemilihan presiden (Pilpres) 2024 telah berakhir dan berjalan lancar, setelah Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI pada Rabu (24/4/2024) pagi, secara resmi menetapkan, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka pasangan calon atau paslon nomor urut 02 sebagai calon Presiden dan Wakil Presiden terpilih Periode 2024-2029.

Penetapan tersebut dilakukan KPU, pasca Mahkamah Konstitusi (MK) RI yang menolak seluruh gugatan sengketa penetapan hasil pemilu (PHPU) Pilpres 2024 yang diajukan dua kubu paslon, yakni Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar paslon no 01 dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD paslon no 03 pada Senin 22 April 2024.

Pasca proses Pilpres 2024 yang dinilai melelahkan tersebut, Fahri Hamzah Wakil Ketua Umum Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia usai menghadiri rapat pleno penetapan presiden dan wakil presiden terpilih 2024 di Kantor KPU RI di Jalan Imam Bonjol No. 20, Jakarta Pusat, Rabu (24/4/2024) mengajak semua elit partai politik bersatu kembali untuk membangun negeri menjadi lebih baik.

“Mari kita mengajak semuanya bersatu, menatap ke depan. Itu yang paling penting saya kira,” kata Fahri Hamzah.

Fahri berharap Prabowo Subianto calon presiden terpilih dan Megawati Soekarnoputri Ketua Umum DPP PDI Perjuangan bisa bersatu kembali.

Namun (pertemuan Prabowo dan Megawati), Fahri yang juga juru bicara Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran itu menyerahkan hal ini kepada elit-elit partai terkait.

Karena ia yakin para elit sudah mempunyai pandangan terkait rekonsiliasi dan pertimbangannya sendiri.

“Saya kira platform rekonsiliasi tetap menjadi komitmen pak Prabowo dan rekonsiliasi. Itu artinya adalah mari kita konsolidasi kembali semuanya, hal-hal yang selama ini (terjadi) tidak harus membuat kita bertengkar. Mari kita rumuskan karena pada dasarnya alasan untuk bersatu jauh lebih banyak dari pada perbedaan-perbedaan,” katanya.

Bahkan, Fahri juga mengajak elit partai agar bersatu dalam pemerintahan, untuk bersama-sama menunaikan janji-janji pemerintahan Prabowo-Gibran kepada masyarakat Indonesia.

Hal itu mengingat kondisi global sekarang ini tidak baik-baik saja. Karena itu, perlu kerja sama semua pihak dalam membangun bangsa untuk menghadapi berbagai tantangan sekarang.

“Ada perang yang berpotensi jadi perang dunia ketiga, Indonesia harus mengkonsolidasi diri, elitnya harus sadar bahwa kita gak waktunya bertengkar sekarang, kita waktunya bersatu,” sebut Wakil Ketua DPR RI Periode 2014-2019 tersebut.

Apalagi Indonesia, masih menurut Fahri, mempunyai peluang memimpin situasi global sekarang ini, dengan presiden terpilih Prabowo yang mempunyai riwayat militer.

Ia melihat ada peluang Indonesia memimpin situasi baru ini, dan tentunya kalau seluruh elemen yang ada saat ini kuat dan solid.

“Dan kita bersyukur yang terpilih ini adalah pak Prabowo, seorang figur yang mempunyai latar belakang militer yang cukup senior di Asia Tenggara dan bahkan global. Saya kira ini kesempatan sekarang untuk Indonesia bersatu dan mengambil bagiannya, kita sudah terlalu lama tidak menjadi bagian dari pemain global, saya kira ini waktunya Indonesia jadi pemain. Dengan kepemimpinan dan setting global yang ada sekarang, nampaknya sekarang waktu Indonesia,” pungkas Fahri. (faz/bil/ipg)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Massa Hari Buruh Berkumpul di Frontage Ahmad Yani

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Kurs
Exit mobile version