Senin, 27 Mei 2024

Ramdhani Pimpin Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Surabaya, Fokus Persiapan Fast Track Haji 2024

Laporan oleh Meilita Elaine
Bagikan
Ramdhani Kepala Kantor Imigrasi Kelas I Khusus Tempat Pemeriksaan Imigrasi (TPI) Surabaya, Senin (6/5/2024). Foto: Meilita suarasurabaya.net

Ramdhani resmi menjabat Kepala Kantor Imigrasi Kelas I Khusus Tempat Pemeriksaan Imigrasi (TPI) Surabaya. Ia menggantikan Chicco A. Muttaqin. Serah terima jabatan (sertijab) dilakukan Senin (6/5/2024) hari ini.

Heni Yuwono Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Jawa Timur (Jatim) yang memimpin sertijab menyebut, tugas dalam waktu dekat Imigrasi, pelaksanaan haji dengan pemberangkatan kloter pertama 12 Mei 2024.

“Kebetulan ini sedang sibuk masalah haji tanggal 12 (Mei) kloter pertama, jadi imigrasi sudah siap. Ini hal yang sudah biasa rutin kita lakukan, jadi kita siapkan dari awal,” katanya ditemui awak media usai sertijab.

Termasuk persiapan layanan fast track di Bandara Juanda yang pertama kali dilaksanakan saat haji tahun ini.

Heni memastikan Kemenkumham mendukung layanan yang hanya dijalankan tiga bandara di Indonesia, yakni Bandara Juanda, Adi Soemarmo, dan Soekarno-Hatta.

“Rabu akan rapat khusus untuk pengembangan. Intinya, kita mendukung program AP II. Mempermudah, mempercepat pelayanan,” imbuhnya.

Kiri ke kanan: Ramdhani Kepala Kantor Imigrasi Kelas I Khusus Tempat Pemeriksaan Imigrasi (TPI) Surabaya dan Heni Yuwono Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Jawa Timur, Senin (6/5/2024). Foto: Meilita suarasurabaya.net

Asalkan, lanjutnya, fokus utama mengamankan negara tetap berjalan.

“Tapi harus mempertimbangkan security karena betul-betul kita mengamankan negara dari keluar masuknya orang asing. Jadi perlu meningkatkan kewpaspadaan orang asing yang perlu diwaspadai,” paparnya.

Sementara Ramdhani menyambung, akan memitigasi risiko di samping layanan fast track dan periode haji berjalan.

“Pertama akan mitigasi risiko misalnya fast track, lalu haji, skala prioritas yang sekarang, di depan mata harus segera diantisipasi dalam hal memberi pelayanan prima tanpa mengesampingkan aspek pengamanan. 100 hari yang kami lakukan upaya pelayanan terutama masalah haji,” paparnya.

Harapan lain Ramdhani, tetap bisa mempertahankan predikat Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi. “Dan membuat inovasi tambahan lain yang berkelanjutan,” tandasnya. (lta/saf/ham)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Evakuasi Kecelakaan Bus di Trowulan Mojokerto

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Kurs
Exit mobile version