Logistik Lengkap, KPU Surabaya Jadwalkan Distribusi ke Kecamatan Awal Februari

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Surabaya menjadwalkan distribusi logistik Pemilihan Umum (Pemilu) ke setiap kecamatan mulai pekan pertama Februari 2024.

Nur Syamsi Ketua KPU Kota Surabaya menyebut, seluruh logistik untuk pemungutan suara Pemilihan Presiden (Pilpres) dan Pemilihan Legislatif (Pileg) 14 Februari 2024 mendatang sudah lengkap.

“Tinggal kemudian, sejak hari ini, kami melakukan proses setting, agar kebutuhan tepat sesuai jenisnya dan jumlahnya. Baru kemudian dua hingga tiga hari lagi, kami melakukan packing. Mingu pertama Februari, kami sudah distribusi mudah-mudahan kami akan melakukan percepatan-percepatan,” jelasnya ditemui suarasurabaya.net, Senin (15/1/2024).

Ia memastikan sehari sebelum pemungutan suara, semua logistik sudah terbagi di seluruh Tempat Pemungutan Suara (TPS).

“Insyaallah clear dan semoga kami bisa mendistribusikan logistik yang sudah di-setting dan packing sebelum tanggal 7 Februari, hingga maksimal paling lambat H-1 sudah bisa diterima para KPPS (Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara) di 8.167 TPS,” bebernya.

Ia memastikan seluruh logistik yang ada di dalam 40.800 lebih kotak suara, dibagikan dalam kondisi tersegel. “Kecuali perlengkapan yang harus di luar. Untuk lima jenis Pemilu dalam posisi tersegel,” katanya.

Syamsi menyebut akan menggelar rapat koordinasi (rakor) bersama dengan Panitia Pemilih Kecamatan (PPK) dan kepolisian untuk skema pendistribusian.

Soal surat suara yang rusak, dari 2.266.167, Syamsi menyebut kurang dari 0,5 persen yang rusak dan sudah duganti.

“Yang pasti beberapa hal yang tidak sesuai spesifikasi sudah kami sampaikan ke KPU provinsi dan Insyaallah cepat mengambil langkah pemenuhan,” tandasnya.

Sebelumnya diberitakan, logistik Pemilu KPU Surabaya belum lengkap pada 36 hari menjelang pemungutan suara, 14 Februari 2024 mendatang.

Nur Syamsi menyebut, sebagian besar logistik Pemilu sudah tiba mulai surat suara hingga alat coblos. Perlengkapan lain seperti sampul surat suara dan sejumlah formulir belum tiba. Syamsi berharap segera dikirim KPU pusat dalam pekan kemarin. (lta/saf/ipg)