Kamis, 2 Mei 2024

Timnas AMIN Siap Laporkan Dugaan Kecurangan Pilpres 2024 ke Bawaslu

Laporan oleh Farid Kusuma
Bagikan
Sekelompok bocah di Sampang didgua melakukan kecurangan mencoblos surat suara Pemilu 2024. Foto: Tangkapan layar/ Istimewa

Tim Hukum Tim Pemenangan Nasional Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (Timnas AMIN) sudah mengumpulkan berbagai temuan dugaan kecurangan proses pemungutan dan penghitungan suara Pemilu 2024.

Ari Yusuf Amir Ketua Tim Hukum Timnas AMIN dalam keterangan pers, siang hari ini, Selasa (20/2/2024), di Jakarta mengatakan, pihaknya sudah menyampaikan berbagai temuan dugaan kecurangan kepada Anies dan Muhaimin.

Alhamudlillah, hari ini, kami Tim Hukum Timnas AMIN melaporkan semua kegiatan Tim Hukum baik di pusat dan daerah kepada presiden dan wakil presiden kami. Temuan yang disampaikan dari berbagai daerah tersebut diverifikasi oleh Tim Hukum Timnas AMIN,” ujarnya.

Dalam waktu dekat, Tim Hukum Timnas AMIN akan melaporkan dugaan kecurangan yang terstruktur, sistematis dan masif itu kepada Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI.

Ari mengungkapkan, contoh kecurangan yang ditemukan antara lain penggelembungan suara lewat sistem informasi teknologi.

Selain itu, ada indikasi penggalangan suara untuk memenangkan salah satu pasangan calon presiden dan calon wakil presiden yang dilakukan oknum kepala desa.

Timnas AMIN, lanjut Ari, sudah menemui kepala desa di Sampang, Madura, Jawa Timur yang diduga melakukan penggalangan suara.

Di daerah itu, masyarakat setempat juga mengakui ada penggalangan suara buat pasangan capres-cawapres tertentu.

Bahkan, Ari menyebut tidak ada pemungutan suara. Tapi, surat suara sudah tercoblos semua.

Lebih lanjut, Ari bilang Timnas AMIN akan menempuh jalur hukum yang ada, sampai ke Mahkamah Konstitusi.

Kalau dalam persidangan terbukti ada kecurangan yang terstruktur, sistematis dan masif, maka keputusan sepenuhnya diserahkan kepada Bawaslu atau Hakim Konstitusi.

Dia menyebut dua opsi keputusan, yaitu Pemilu 2024 diulang, atau diskualifikasi hasil suara pasangan capres tertentu yang terbukti melakukan kecurangan.(rid/iss)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Massa Hari Buruh Berkumpul di Frontage Ahmad Yani

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Surabaya
Kamis, 2 Mei 2024
31o
Kurs