Dua Tokoh RI Terima Bintang Jasa dari Pemerintah Jepang, Simbol Eratnya Hubungan Bilateral

KBRI Tokyo menyambut hangat penganugerahan bintang jasa dari Pemerintah Jepang kepada dua tokoh penting Indonesia, Airlangga Hartarto Menko Perekonomian dan Marty Natalegawa mantan Menlu RI, Jumat (9/5/2025).

Airlangga menerima The Order of the Rising Sun, Gold and Silver Star, sedangkan Marty dianugerahi Grand Cordon of the Order of the Rising Sun.

Keduanya dianggap berjasa besar dalam mempererat hubungan Indonesia-Jepang, baik di bidang ekonomi maupun diplomasi.

Maria Renata Hutagalung Wakil Duta Besar RI untuk Jepang menyebut penghargaan ini sebagai simbol kuatnya kemitraan strategis dua negara yang telah terjalin selama puluhan tahun.

“Selamat kepada Bapak Menko Airlangga dan Bapak Marty atas penghargaan yang luar biasa ini. Ini menunjukkan betapa besar kontribusi mereka dalam menjaga dan memperkuat hubungan bilateral Indonesia-Jepang,” kata Maria dalam konferensi pers di KBRI Tokyo.

Lebih lanjut, Maria menyebut penghargaan ini menjadi momen istimewa menjelang peringatan 80 tahun Kemerdekaan RI.

“Kami bersyukur dan bangga. Ini bisa menjadi inspirasi bagi kita semua untuk terus memberikan yang terbaik bagi bangsa, serta memperkuat persahabatan dengan Jepang,” tambahnya.

Dalam keterangan terpisah, Airlangga menyampaikan bahwa penghargaan itu diberikan langsung oleh Shigeru Ishiba Perdana Menteri Jepang dalam sebuah upacara resmi. Ia juga sempat bertemu Naruhito Kaisar Jepang.

“Kaisar menyampaikan ucapan terima kasih atas kerja sama dengan negara-negara mitra dan berharap semua penerima penghargaan tetap sehat dan kembali dengan selamat,” ujar Airlangga.

Airlangga menyebut dirinya baru saja berdiskusi dengan Muto Yoji Menteri Ekonomi, Perdagangan, dan Industri Jepang, membahas proyek-proyek strategis seperti Asia Zero Emission Community (AZEC) dan IJEPA.

“Kami sepakat untuk terus menjaga komunikasi intensif dan mencari solusi atas isu-isu teknis yang dihadapi bersama. Jepang tetap berkomitmen untuk terus berinvestasi di Indonesia,” pungkasnya.

Sementara itu, Marty Natalegawa menerima langsung penghargaan dari Kaisar Naruhito di Istana Kekaisaran Jepang. Ia menyampaikan rasa terima kasih dan dedikasi penghargaan ini untuk seluruh pihak yang telah berkontribusi memperkuat hubungan kedua negara.

“Ini bukan hanya untuk saya secara pribadi. Ini hasil kerja kolektif, terutama teman-teman di KBRI Tokyo yang bertahun-tahun bekerja tanpa pamrih,” kata Marty.

Marty juga menekankan pentingnya hubungan Indonesia-Jepang tidak hanya secara bilateral, tetapi juga dalam konteks kawasan.

“Kita dua negara yang bisa membawa kebaikan di kawasan. Semangat comprehensive strategic partnership ini harus terus dikembangkan,” ucapnya.

Sebagai Menlu RI periode 2009–2014, Marty dikenal sebagai penggagas Dialog Strategis Tingkat Menteri antara Jepang dan Indonesia.

Ia juga berperan besar dalam diplomasi regional saat bencana gempa besar melanda Jepang tahun 2011.

Penghargaan dari Pemerintah Jepang ini tahun ini juga diberikan kepada sejumlah tokoh dunia lainnya seperti PM Laos Sonexay Siphandone, mantan PM Singapura Lee Hsien Loong, hingga Jens Stoltenberg dan Ahmed Aboulgheit.(faz/iss)