Sabtu, 14 Juni 2025

Fraksi Gerindra Dukung Stimulus Ekonomi Rp24,44 Triliun, Fokus Dongkrak Daya Beli Rakyat

Laporan oleh Muchlis Fadjarudin
Bagikan
Budisatrio Djiwandono Ketua fraksi Gerindra DPR RI memberikan keterangan pers seusai pembukaan turnamen sepakbola dalam rangka HUT ke-17 partai di lapangan bola kompleks Parlemen, Senayan Jakarta, Kamis (30/1/2025). Foto: Faiz Fadjarudin suarasurabaya.net

Fraksi Partai Gerindra DPR RI menyatakan dukungan penuh terhadap kebijakan stimulus ekonomi yang diluncurkan pemerintah untuk mendorong pertumbuhan ekonomi nasional pada kuartal II 2025.

Budisatrio Djiwandono, Ketua Fraksi Gerindra DPR RI, menyebut paket stimulus senilai Rp24,44 triliun itu sebagai langkah terukur dan tepat sasaran untuk menjaga daya beli masyarakat, memperkuat konsumsi dalam negeri, serta pemerataan ekonomi di berbagai daerah.

“Stimulus ini disiapkan untuk mengembalikan laju pertumbuhan ekonomi kuartal II ke kisaran lima persen. Fokusnya jelas, memperkuat daya beli masyarakat melalui intervensi fiskal langsung,” kata Budisatrio dalam keterangan tertulis yang diterima, Jumat (13/6/2025).

Paket stimulus mencakup penebalan bantuan sosial sebesar Rp11,93 triliun, subsidi upah untuk 17 juta pekerja senilai Rp10,72 triliun, diskon tarif transportasi darat, laut, dan udara sekitar Rp940 miliar, serta potongan tarif tol dan iuran JKK untuk sektor padat karya.

Menurut Budisatrio, momentum libur sekolah dan hari libur nasional dipandang tepat untuk menggulirkan stimulus ini. Masyarakat yang bepergian diprediksi akan menggerakkan sektor transportasi, kuliner, hingga penginapan, terutama di daerah-daerah tujuan wisata.

“Pemerintah hadir untuk memastikan ekonomi bergerak dari bawah. Ketika masyarakat punya daya beli, sektor riil akan ikut bergerak. Inilah pendekatan inklusif yang diusung pemerintahan Presiden Prabowo,” ujarnya.

Gerindra juga menegaskan komitmennya untuk mengawal pelaksanaan program ini di lapangan. Budisatrio menyampaikan bahwa fungsi pengawasan DPR akan dijalankan secara aktif, terutama terkait distribusi bantuan, efektivitas program, serta koordinasi antar instansi.

“Kami akan pastikan program ini sampai ke tangan yang tepat. Tidak boleh ada kebocoran. Koordinasi antar kementerian harus jalan agar dampaknya benar-benar dirasakan masyarakat,” tutupnya.(faz/ipg)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Kecelakaan Bus Tabrak Belakang Truk di KM 749 Tol Sidoarjo-Waru

Pajero Masuk Sungai Menur Pumpungan

Kecelakaan Truk Tabrak Gardu Tol di Gate Waru Utama

Avanza Terbalik Usai Tabrak 2 Mobil Parkir

Surabaya
Sabtu, 14 Juni 2025
29o
Kurs