
Hasto Kristiyanto Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan mengajak seluruh kader, simpatisan, dan anggota partai untuk tetap tenang dan taat pada hukum, menjelang putusan hakim dalam sebuah proses hukum yang disebutnya sebagai bagian dari perjuangan keadilan.
Hal ini disampaikan Hasto saat akan memasuki ruang sidang Penegadilan Tipikor, Jakarta Pusat untuk menjalani agenda pembacaan vonis dalam perkara suap dan perintangan penyidikan Harun Masiku.
Dalam pernyataannya, Jumat (25/7/2025), Hasto menekankan pentingnya menjaga ketertiban dan kedisiplinan, serta tidak terprovokasi untuk melakukan tindakan yang melanggar hukum.
“Pada kesempatan ini, saya sedang dalam proses mencari keadilan, dengan tema sentral menggugat keadilan,” kata Hasto di hadapan kader-kader PDI Perjuangan dari seluruh Indonesia.
Ia menyebut kehadiran para kader sebagai representasi pesan perjuangan, bahwa Indonesia seharusnya menjadi mercusuar keadilan, tidak hanya bagi rakyatnya, tetapi juga bagi bangsa-bangsa Asia dan Afrika.
“Ketika majelis hakim yang mulia akan mengambil suatu putusan, kami imbau agar semuanya tetap tenang, tertib, dan disiplin. Sebagai banteng-banteng moncong putih, kita harus tetap taat pada hukum. Tidak boleh ada yang terprovokasi,” tegasnya.
Menurut Hasto, perjuangan menegakkan keadilan memang tidak mudah. Ia menyebut proses hukum yang tengah dijalaninya sebagai bagian dari daur ulang politik.
“Ini adalah suatu pengadilan politik. Tapi kita tetap harus teguh di jalan hukum,” ujarnya.
Hasto juga mengingatkan kembali peristiwa penyerangan brutal terhadap kantor DPP PDIP pada 27 Juli 1996. Menurutnya, meskipun saat itu kekerasan terjadi secara terang-terangan, partai tetap memilih jalur hukum.
“Kami warga negara yang tertib hukum. Apapun keputusannya, tetap tenang. Karena kesabaran revolusioner itu penting, dan percayalah, yang namanya kebenaran pasti akan menang. Satyam eva jayate,” pungkas Hasto.
Pernyataan ini disampaikan Hasto sebagai bagian dari upaya menjaga ketertiban publik menjelang putusan majelis hakim dalam perkara yang melibatkan dirinya. Ia juga meminta bantuan rekan-rekan media dan aparat kepolisian agar suasana tetap aman dan kondusif.(faz/iss)