
Unit Satwa markas besar Polri menyiapkan beberapa anjing terlatih untuk mengamankan kegiatan pasangan calon presiden dan wakil presiden dalam pemilu kali ini.
“Anjing-anjing yang kita siagakan merupakan anjing andalan dan telah terlatih mengamankan objek VVIP,” kata Brigjen Polisi Affan Richwanto, Direktur Polisi Sawa Markas Besar Polri di sela-sela apel siaga unit satwa di Polda Jawa Timur, Jumat (23/5/2014).
Menurut dia, beberapa anjing yang telah disiapkan diantaranya adalah jenis Belgian Malinois, Labrador, serta German Sheperd atau Herder. Anjing-anjing ini biasanya memang digunakan K-9 untuk berbagai kebutuhan diantaranya adalah untuk membatu unit penjinak bom, narkoba, pelacak umum, serta dalmas.
Anjing yang disiapkan, kata dia, tidak hanya dipusatkan di Jakarta melainkan juga di seluruh kepolisian daerah (Polda) yang ada di seluruh Indonesia.
“Kepolisian saat ini sudah memiliki sebanyak 503 anjing yang dilatih dan dijaga oleh 600 personel khusus dari unit satwa,” kata Affan Richwanto.
Untuk memperkuat pengamanan, tahun ini unit satwa mabes polri juga akan menambah sebanyak 10 ekor anjing untuk masing-masing polda. Di daerah yang dulunya berdiri kepolisian wilayah (Polwil) juga akan dilengkapi anjing baru.
Sementara itu, untuk pengamanan capres dan cawapres sendiri, tugas anjing-anjing ini akan berada di barisan terdepan untuk melakukan pengamanan lokasi. (fik/rst)
Teks Foto :
-Brigjen Polisi Affan Richwanto, Direktur Polisi Sawa Markas Besar Polri ketika memeriksa kesiapan unit satwa di Polda Jawa Timur.
Foto : Taufik suarasurabaya.net