Haikal Hassan Bakar Semangat WNI di Inggris untuk Menangkan Prabowo

Haikal Hasan Anggota Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi membakar semangat pendukung dan relawan Koalisi Adil Makmur dalam silaturahim akbar yang digelar di London, Minggu (7/4/2019). Di hadapan lebih dari 200 hadirin, Haikal mengatakan ajang pemilihan umum adalah momentum untuk memilih pemimpin Indonesia yang baru.

“Memilih pemimpin yang cakap, yang membuat kita bangga, yang membuat Indonesia kembali diperhitungkan,” kata Haikal.

Dikatakan pula, dalam beberapa tahun terakhir, rakyat kecil, termasuk para petani menderita karena turunnya harga komoditas, yang ia sebut sebagai akibat dari tidak tepatnya kebijakan pemerintah.

“Berapa banyak anak petani yang putus sekolah, gara-gara tak bisa mengongkosi biaya Pendidikan,” jelas Haikal.

Dia mengaku bisa menyampaikan ini karena sudah melakukan kunjungan ke berbagai daerah dan selalu menerima keluhan yang sama.

“Petani karet yang menghadapi turunnya harga karet, petani garam yang hasil usahanya harus dijual dengan harga murah ? sampai kapan ini harus dibiarkan?” tegasnya.

Kondisi ini, kata Haikal, bisa diubah dengan memilih Prabowo-Sandi sebagai presiden dan wakil presiden mendatang.

Silaturahim berlangsung hangat karena Haikal menyampaikan pemaparan dengan gaya yang sangat komunikatif. Ia juga menerima beberapa pertanyaan dari hadirin, antara lain soal Lembaga-lembaga survei yang mengunggulkan Joko Widodo. ‎

“Begini ya. Ada beberapa hasil survei yang ternyata keliru. Dan kalau kita lihat besarnya antusiasme warga menyambut Prabowo dan Sandi di berbagai kampanye, saya sangat yakin menang. Luar biasa dukungan mereka kepada Prabowo,” kata dia.

Di akhir sambutan, Haikal meminta pendukung, simpatisan dan relawan dari berbagai elemen di Inggris untuk berjuang maksimal dan habis-habisan memenangkan Prabowo-Sandi.

Acara silaturahim akbar ini digelar bersama oleh Pusat Informasi dan Pelayanan Partai Keadilan Sejahtera di Inggris (PIP PKS Inggris), wadah pendukung Partai Gerindra dan Partai Berkarya di Inggris, Koalisi Adil Makmur United Kingdom, dan relawan Prabowo-Sandi yang tergabung di Forum Diskusi dan Aksi (Fordisak) serta Rumah Juang UK.

Hendri Lucky Pengurus PIP PKS Inggris mengatakan Pemilu 2019 bisa menjadi pintu masuk untuk kebangkitan umat dan membangun Indonesia yang lebih baik, bersama dengan berbagai komponen bangsa yang lain.

Silaturahim akbar ini adalah rangkaian dari acara Koalisi Adil Makmur di Inggris dan Eropa untuk melakukan sosialisasi dan menggalang dukungan.

Sebelumnya, telah digelar acara nonton bareng debat capres, pelatihan saksi pemilu, dan acara deklarasi, yang tak hanya diselenggarakan di Inggris, tapi juga di Berlin-Frankfurt-Nurenberg (Jerman), Jenewa (Swiss), dan Den Haag (Belanda). Di Inggris sendiri, deklarasi dukungan untuk Prabowo-Sandi antara lain digelar di London, Newcastle dan Aberdeen.

Cynthia Hapsari Pengurus Partai Gerindra di Inggris mengatakan puas acara silaturahim akbar bisa digelar dan mendapat sambutan yang hangat dari warga Indonesia di Inggris.

“Mereka tak hanya datang dari London, tapi banyak juga dari luar kota, seperti Newcastle, Leeds, Sheffield, Manchester, Oxford, Bristol, dan kota-kota lain khusus untuk mendengarkan ceramah Pak Haikal Hassan,” kata Cynthia.

“Kami tentu berharap, yang sudah memutuskan memilih Prabowo akan makin mantap, sementara yang masih ragu-ragu, akan teryakinkan dengan program-program Prabowo setelah menghadiri acara ini,” imbuh Cynthia.

Diantara yang hadir, terlihat El Rumi, putra musisi dan pendukung Koalisi Adil Makmur Ahmad Dhani, yang tengah mengambil studi di London.

Silaturahim akbar yang dimulai pada pukul 11.00 ini diakhiri dengan ramah tamah dan makan siang bersama, dengan menu beragam, mulai dari urap,telur balado, pepes ikan, kambing guling, hingga es cendol.

Para peserta mengatakan senang bisa hadir, selain ingin mendengarkan langsung ceramah Haikal, juga untuk mempererat kedekatan dengan sesame warga Indonesia yang menetap di Inggris.

“Saya berharap, kekompakan di antara pendukung Koalisi Adil Makmur bisa berlangsung setelah pemilu. Mungkin kita perlu untuk melanjutkan pertemuan rutin seperti ini,” kata Eko Kurniawan, warga Watford, kota di utara London, yang aktif mengikuti kegiatan pendukung Prabowo di Inggris.(faz/tin/ipg)