Beberapa hari lalu Sandiaga Salahuddin Uno Cawapres nomor 02 sempat sakit gangguan lambung dan radang tenggorokan. Tetapi Minggu (21/4/2019), Sandi sudah mulai beraktifitas olahraga lari.
Hari ini, Senin (22/4/2019), Sandi langsung melakukan konsolidasi dengan Tim Badan Pemenangan Nasional.
“Terima kasih atas doa relawan, emak-emak, bapak-bapak, Alhamdulillah saya sudah pulih. Saya juga baru saja berikan pengarahan. Thanks pada seluruh pihak yg melaksanakan kampanye terbuka, Bawaslu, KPU, seluruh relawan yang kumpul dari Sabang sampai Merauke,” ujar Sandi dalam konferensi pers di Media center Prabowo-Sandi, Jalan Sriwijaya, Jakarta Selatan, Senin.
Dia merasa terharu, karena sampai sekarang masih ada relawan yang menyumbang untuk perjuangan Prabowo-Sandi.
“Saya masih sangat terharu, masih ada sumbangan relawan. Dari ibu Imas Aisyah, Pandeglang memintanya jangan berhenti berjuang. Kemudian juga dari anak-anak via ustadz Haikal,” kata Sandi sambil menunjukkan amplop berisi uang sumbangan.
Menurut Sandi, saat ini proses penghitungan tabulasi masih terus berjalan. Dia minta para relawan dan BPN untuk mengawal, jangan sampai ada yang tercecer.
“Saya dapat input (masukan), ini masih berlangsung. Mari kita jaga, kawal sama-sama, jangan ada yang tercecer. Minta kawal input data suara dengan keterbukaan integritas dan kejujuran,” jelasnya.
Kata dia, Prabowo-Sandi percaya kalau KPU, Bawaslu akan mengedepankan prinsip-prinsip jujur dan adil. itu. Kata Sandi, masyarakat berhak menerima hasil pemilu yang jujur, adil dan berintegritas.
“Perjuangan kami bukan menang atau kalah, tapi menuju adil makmur. Kita juga berjuang agar demokrasi yang berkualitas, jujur adil. Suara C1 menunjukkan hasil yang baik bagi Prabowo-Sandi,” tegasnya.
Sandi menjelaskan, selama 1.500 titik kunjungan menunjukkan masyarakat butuh perubahan. Masyarakat ingin hadirnya perubahan. Dia menyebut selama tiga hari ini banyak berita “lucu-lucu” pasca pencoblosan.
“Mari kita sama-sama kawal input data di KPU. Terus solid, selama tiga hari banyak berita yg lucu-lucu. Biar jubir saja yang menjelaskan nanti,” kata Sandi.(faz/tin/ipg)