Kamis, 25 April 2024

Demokrat: Surat SBY Soal Kampanye Prabowo Ditujukan untuk Internal

Laporan oleh Muchlis Fadjarudin
Bagikan
Hinca Pandjaitan anggota Komisi III dari Fraksi Partai Demokrat. Foto: dok./Faiz suarasurabaya.net

Surat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) Ketua Umum Partai Demokrat yang beredar ke publik soal kampanye Prabowo sebenarnya hanya ditujukan ke internal partai.

Surat tersebut ditujukan kepada Hinca Pandjaitan Sekjen Partai Demokrat, Syarief Hasan Wakil Ketua Umum Partai Demokrat dan Amir Syamsudin Ketua Dewan Kehormatan Partai Demokrat.

“Surat dari SBY yang kemudian beredar itu hanya ditujukan sifatnya internal kepada Sekjen, Pak Amir dan juga Pak Syarief Hasan untuk menyampaikan hal yang perlu kami sampaikan kepada pasangan capres 02 terutama Pak Prabowo malam itu,” ujar Hinca dalam jumpa pers di kantor DPP Partai Demokrat, Jakarta, Senin (8/4/2019).

Dia mempertanyakan mengapa surat itu kemudian beredar ke publik.

“Kami pastikan itu tidak beredar ke mana-mana karena memang hanya ditujukan internal kepada kami bertiga dan saya sampaikan itu kepada capres 02. Itu saja kami berkomunikasi dengan Sekjen (Gerindra) dan poinnya disampaikan,” jelasnya.

Menurut Hinca, surat SBY tersebut berisi bahwa kampanye Prabowo-Sandi sebaiknya tidak bersifat eksklusif atau politik identitas, tetapi harus inklusif.

“Intinya, kampanye ini betul-betul inklusif dan menggambarkan tentang Pilpres itu adalah untuk semu. Artinya terbuka bagi siapa saja pendukung 02. Pesannya itu agar mengedepankan soal-soal kebangsaan kita ke depan karena ini Pilpres merupakan persatuan kita semua. Oleh karena itu kami menyampaikan pesan kepada pasangan 02 apa yang disampaikan oleh Pak SBY kepada kami, dan sudah kami sampaikan,”jelasnya.

Hinca menegaskan, pesan SBY tersebut sudah dijalankan dalam kampanye Prabowo-Sandi, terbukti adanya kehadiran seluruh perwakilan tokoh-tokoh agama dan menyampaikan doa.

“Pesan SBY itu sudah dilaksanakan juga dan pesan yang dilakukan Pak SBY itu diterima dengan baik oleh Pak Prabowo. Kalau teman-teman mengikuti ketika beliau menyampaikan pesannya langsung disampaikan dan menjawab kepentingan-kepentingan yang harus diluruskan,” kata Hinca.

“Oleh karena itu tidak ada yang salah dalam pesan yang kami sampaikan itu dan semuanya berjalan baik,” pungkas Hinca.(faz/iss/ipg)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Kamis, 25 April 2024
28o
Kurs