11 Kecamatan Gelar Rekapitulasi Ulang, Senin Sore

Sebelas Panitia Pemilihan Tingkat Kecamatan (PPK) di Surabaya, harus menggelar rekapitulasi ulang pemilu legislatif (Pileg) 2014 serentak, Senin (5/5/2014), sore.

Rekapitulasi ulang itu harus digelar 11 PPK, sesudah ada surat rekomendasi Bawaslu Jawa Timut, yang memerintahkan rekapitulasi ulang, karena ada dugaan penggelembungan suara di 44 TPS di Surabaya, khususnya di 11 kecamatan yang harus menggelar rekap ulang.

Di antara PPK yang harus menggelar rekap ulang itu, di antaranya Genteng, Sambikerep, Jambangan, Wonocolo, Tegalsari, Tenggilis Mejoyo, Karangpilang, Sawahan, Gubeng, Benowo dan Semampir.

Eko Waluyo Swardyono Ketua KPU Surabaya mengatakan, proses rekapitulasi ulang itu akan digelar di semua kecamatan yang diperintah menggelar rekapitulasi ulang. “Pelaksanaan rekapitulasi ulang, semua dipusatkan di PPK yang diperintahkan Bawaslu Jatim menggelar rekapitulasi,” jelas Eko.

Sementara Wahyu Hariadi Ketua Panwaslu Surabaya mengatakan, selama proses ulang Panwaslu akan memantau langsung pelaksanaannya, khususnya di Kecamatan yang jumlah TPS-nya cukup banyak untuk direkapitulasi ulang seperti Tegalsari, Sawahan dan Wonokusumo.

Perintah Bawaslu untuk menggelar rekap ulang hasil pemilu legislatif 2014 pada KPU Surabaya ini disampaikan lewat rekomendasi yang dibuat tertanggal 3 Mei 2014.

Dalam waktu bersamaan Bawaslu Jawa Timur mengeluarkan 4 rekomendasi sekaligus, yang intinya sama, KPU Surabaya harus menggelar rekapitulasi ulang, Pileg 2014 di 11 kecamatan sesudah adanya laporan dan protes dari caleg Partai Golkar, Demokrat, PAN dan PDI Perjuangan ke Bawaslu Jawa Timur, karena ada dugaan terjadi penggelembungan suara di 11 kecamatan.

Tabel Rekomendasi Bawaslu Jawa Timur Untuk Rekapitulasi Ulang Pileg 2014 berdasar protes yang diajukan caleg parpol dan parpol.

Protes Partai Golkar (Caleg DPR-RI) :

– Kelurahan Siwalankerto (TPS 7 dan 9)
– Kelurahan Jemursari (TPS 39)
– Kelurahan Keputran (TPS 2, 4, 18, 29)
– Kelurahan Dr. Soetomo (TPS 2 dan 23)
– Keluarahan Kedung Doro (TPS 23)
– Kelurahan Kebraon (TPS 24 dan 48)
– Kelurahan Kedurus (TPS 10 dan 24)
– Kelurahan Made (TPS 9)
– Kelurahan Sememi (TPS 15)
– Kelurahan Kandangan (TPS 23)
– Kelurahan Kaliasin (TPS 17)
– Kelurahan Genteng (TPS 4 dan 16)

Protes PDI Perjuangan (Caleg DPRD Surabaya) :

– Kelurahan Dr. Soetomo (TPS 19, 23, 25, 28, dan 31)
– Kelurahan Kebonsari (TPS 14)
– Kelurahan Pakis  (TPS 3, 19, 33, dan 56)
– Kelurahan Kupang Krajan (TPS 15)
– Kelurahan Kendangsari (TPS 12)
– Kelurahan Tenggilis Mejoyo (TPS 12)
– Kelurahan Pucang Sewu (TPS 16 dan 23)
– Kelurahan Barata Jaya (TPS 5, 15 dan 31)

Protes Partai Amanat Nasional (PAN) (Caleg DPRD Surabaya) :

– Kelurahan Wonokusumo (TPS 13, 27, 57, dan 77)

Protes Partai Demokrat (Caleg DPR-RI) :

– Kelurahan Lontar (TPS 31)
– Kelurahan Made (TPS 09). (tas)

Sumber : Bawaslu Jawa Timur.

Teks Foto :
– Proses hitung ulang Pileg untuk DPRD Surabaya di PPK Simokerto, Minggu (4/5/2014).
Foto : Teguh suarasurabaya.net