Jumat, 3 Mei 2024

Media Massa Jangan Timbulkan Pesimisme Jelang Pemilu 2014

Laporan oleh Muchlis Fadjarudin
Bagikan

Media massa justru harus mendorong pemilu 2014 berintegritas. Demikian ditegaskan Profesor Jimly Ashidiqqie Ketua Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP).

Menurut Jimly, Pemilu 2014 sudah di depan mata. Visi paling penting yang harus diwujudkan dalam Pemilu 2014 adalah Pemilu yang berintegritas. Seluruh elemen, mulai dari penyelenggara Pemilu, partai politik peserta Pemilu, dan masyarakat pemilih harus turut serta mewujudkan visi tersebut.

Termasuk yang tidak ketinggalan adalah media massa.“Peran media massa sangat strategis untuk terwujudnya Pemilu berintegritas. Pemilu dikatakan berintegritas jika penyelenggara, proses, dan hasilnya juga berintegritas,” ujar Jimly.

Kata dia, Pemilu 2014 sudah seharusnya lebih baik dari Pemilu sebelumnya, karena persiapan kali ini jauh lebih matang. Pada Pemilu 2009, ada banyak hambatan sehingga terjadi kekacauan.

Yang paling mencolok adalah terlambatnya undang-undang Pemilu dan terlambatnya pembentukan KPU di berbagai daerah. Ditambah lagi, waktu itu ada putusan Mahkamah Konstitusi (MK) soal nomor urut caleg yang turut mengacaukan persiapan KPU.

“Nah, hal-hal semacam itu tidak terjadi pada Pemilu 2014. Sekarang semua persiapan sudah jauh lebih matang. Perangkat pengawasan lebih baik. Jadi tidak alasan Pemilu 2014 tidak lebih baik. Kalau ada survei yang mengatakan tren partisipasi masyarakat saat ini sudah menuju 90 persen itu sangat masuk akal,” papar Jimly.

Dengan segala persiapan yang baik tersebut, Jimly mengharapkan kepada media massa, turut melakukan pendidikan kepada publik tentang Pemilu yang berkualitas.

Mantan Ketua MK ini juga menegaskan bahwa Pemilu 2014 adalah konstitusional, meskipun saat ini sedang ada upaya deligitimasi.

“Kita harus tetap bangun optimisme itu. Tugas media adalah mendorong masyarakat untuk memilih dan menjadi pemilih yang cerdas. Jangan malah ikut menakut-nakuti dengan pesimisme,” pungkas Jimly.(faz/ipg)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Massa Hari Buruh Berkumpul di Frontage Ahmad Yani

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Surabaya
Jumat, 3 Mei 2024
25o
Kurs