Jumat, 26 April 2024

Surabaya Punya Potensi Jadi Kota Sinema

Laporan oleh Agung Hari Baskoro
Bagikan
Film Mesin Tanah (Terra Machine) karya Sutradara Wimar Herdanto, masuk dalam 28th Singapore International Film Festival, tahun ini sebuah event yang bergengsi

Surabaya memiliki peluang besar untuk menjadi salah satu Kota Sinema di Indonesia. Andi Budrah Distributor Film Nasional menyebut, sebagai kota terbesar di Indonesia dengan penduduk yang beragam, banyak cerita yang bisa diangkat ke dalam media film.

Abu, panggilan akrab Andi Budrah juga mengatakan, perkembangan komunitas film yang makin banyak di Surabaya, bisa menjadi salah satu pemicu lahirnya citra Surabaya sebagai salah satu kota sinema yang perlu dilirik.

Budaya sinema di Kota Surabaya, menurut Abu juga sudah mulai terbangun. Ia menyebut, yang perlu dilakukan hanya meningkatkan dan lebih mengenalkan sinema ke masyarakat.

“Itu menjadi PR kita bersama, terutama untuk teman-teman yang memang punya andil dalam ekosistem film di Surabaya. Ketika teman-teman yang memiliki andil dalam ekosistem film di Surabaya bersinergi dengan baik, baik itu pembuat filmnya, pemutar filmnya, kritikus filmnya, aku rasa Surabaya akan lebih dikenal dengan sinemanya,” kata Abu ketika ditemui di acara penutupan Psychology Film Festival 2018, Minggu (4/11/2018).

Abu mengklaim, kuantitas film Surabaya selalu meningkat. Jumlah produksi film di Surabaya menjadi salah satu yang memiliki kontribusi besar untuk Jawa Timur. Namun menurutnya, dari segi kualitas masih harus ditingkatkan.

Kondisi ini, menurut Abu dikarenakan sineas Surabaya belum bisa menangkap hal-hal khas yang terjadi di Surabaya. Menurutnya, sineas Surabaya harus mampu menangkap sesuatu yang dekat dan khas di Surabaya.

“Beberapa kota mencoba menangkap hal-hal khas di daerah mereka. Diimbangi dengan referensi dan kerjasama yang baik,” katanya.

Ia juga menyebutkan, hingga saat ini, ada beberapa film dan sineas Surabaya yang patut dicatat dalam perkembangan sinema di Surabaya. Pada tahun 2008, ada Film omnibus Cinta untuk Kota Surabaya/CUKS yang berhasil mendapat banyak penonton di Surabaya dan beberapa kota lain di Indonesia.

Pada kategori film pendek, ada Wimar Herdanto yang terkenal dengan film Gundah Gundala dan Mesin Tanah. Mesin Tanah bahkan berhasil menembus 28th Singapore International Film Festival, sebuah festival film bergengsi di Asia.

Tak hanya itu, di kategori film animasi, Surabaya juga memiliki Cak Ikin, Cak Waw, dan Studio Hompimpa yang sudah memiliki nama di tingkat Nasional. (bas/tin/rst)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Jumat, 26 April 2024
27o
Kurs