DKS Gelar Grebeg Valentine Seni Tradisi Tampilkan Budaya Tanding

Dewan Kesenian Surabaya (DKS) gelar Grebeg Valentine Seni Tradisi, menampilkan berbagai kesenian Nusantara sebagai budaya tanding, Jumat (14/2/2020) di Balai Pemuda Surabaya.

Paguyuban kelompok Reog Ponorogo Jawa Timur bersama seniman Jaranan Jawa Timur serta sejumlah kelompok kesenian tradisional lainnya menghadirkan berbagai kesenian pada perhelatan yang digagas oleh DKS ini.

Luhur Kayungga sekretaris jenderal (Sekjen) DKS menyampaikan bahwa budaya tanding Nusantara harus dikenalkan kepada generasi milenial agar mereka mengenali kemudian mencintai seni tradisi bangsa sendiri.

“Keinginan kami adalah menghadirkan budaya tanding yang dalam hal ini adalah seni tradisi Nusantara. Kepada milenial perlu diperkenalkan bagaimana sejatinya negeri ini memiliki kekayaan seni budaya yang sangat luar biasa. Kami ingin mengingatkan hal itu kepada milenial dan masyarakat,” terang Luhur Kayungga.

Saat ini, menurut Luhur, seni tradisi atau budaya negeri sendiri masih belum banyak dikenali oleh milenial. “Jangankan harus mencintai, kenal saja mungkin tidak banyak. Oleh karena itu, pada kesempatan ini kami ajak milenial dan generasi muda untuk mengenali budaya sendiri,” tegas Luhur.

Digelar di halaman Balai Pemuda, Surabaya, Jumat (14/2/2020) malam bertepatan dengan valentine day yang biasanya dirayakan anak-anak muda untuk mengungkapkan rasa sayang pada pasangannya, DKS justru menggelar berbagai kesenian tradisional Nusantara.

Samuel siswa SMA di Surabaya mekmilih menikmati dan menyaksikan berbagai kesenian tradisional Nusantara yang ditampilkan beberapa kelompok seni tradisional di halaman kompleks Balai Pemuda.

“Kayaknya kok lebih penting nonton Reog ini, daripada valentine day. Kalau ini kan budaya bangsa sendiri, lebih banyak yang belum tahu mungkin. Terutama anak-anak muda milenial seperti aku. Tapi ini lebih menarik memang,” tegas Samuel.(tok/ipg)