Kamis, 28 Maret 2024

Patrick Wilson Jadi Sutradara Insidious 5

Laporan oleh Anggi Widya Permani
Bagikan
Aktor Patrick Wilson. Foto: ANTARA/Reuters

Aktor Patrick Wilson untuk pertama kalinya akan menjadi sutradara dan mengarahkan film “Insidious 5”.

Film kelima dalam waralaba horor supernatural tersebut saat ini sedang dikerjakan, meskipun tanggal rilisnya belum ditetapkan.

Ceritanya diambil satu dekade setelah peristiwa “Insidious: The Last Key” tahun 2018 dan melihat anak dari Lambert, Dalton (Ty Simpkins) menuju perguruan tinggi.

Scott Teems menulis naskah berdasarkan cerita oleh co-creator waralaba Leigh Whannell. Wilson, yang telah membintangi keempat film dalam serial tersebut, juga akan muncul dalam angsuran yang akan datang.

“Saya merasa terhormat dan senang bertindak sebagai pimpinan angsuran ‘Insidious’ berikutnya, yang akan memberikan kesempatan luar biasa untuk mengungkap semua yang dialami Lamberts satu dekade lalu, serta menangani konsekuensi pilihan mereka,” kata Wilson dilansir Variety, Jumat (30/10/2020).

“Menyutradarai film secara profesional dan pribadi adalah momen yang sangat berharga bagi saya dan saya sangat bersyukur karena dipercaya untuk terus menceritakan kisah yang menakutkan dan menghantui ini,” ujar Wilson melanjutkan.

Dilansir Antara, dua film pertama “Insidious” tahun 2010 dan “Insidious: Chapter 2” tahun 2013, berpusat pada pasangan muda yang putranya dirasuki oleh entitas dari dimensi lain.

“Chapter 3” yang dirilis pada 2015 adalah prekuel dari dua kisah sebelumnya, sedangkan “Insidious: The Last Key” adalah tindak lanjut dari prekuel tersebut. Waralaba ini sukses secara komersial, menghasilkan total 539 juta dolar secara global.

Jason Blum akan menjadi produser film untuk Blumhouse, bersama dengan pencipta waralaba James Wan, Whannell dan Oren Peli. Brian Kavanaugh-Jones dan Steven Schneider akan bertindak sebagai produser eksekutif dan Sony Pictures mendistribusikan film tersebut secara global.

“Salah satu alasan utama minat dan selera penggemar bertahan untuk ‘Insidious’ adalah karena orang-orang yang terlibat dalam film pertama tetap terlibat dan menjaganya tetap vital, menarik, dan baik,” kata Blum. (ant/ang/ipg)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Kecelakaan Mobil Porsche Seruduk Livina di Tol Porong

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Kamis, 28 Maret 2024
27o
Kurs