Maria Helena Suprapto Dosen Ilmu Psikologi Universitas Pelita Harapan Surabaya mengatakan, semakin tua usia seseorang sebenarnya sense of humor tetap ada.
Tapi, kemampuan untuk memahami humor yang kompleks cenderung berkurang.
“Sehingga, kita lebih gampang tertawa sama hal-hal yang receh dan sarkas,” kata Maria saat dihubungi Radio Suara Surabaya, Minggu (5/6/2022).
Tapi, kalau dibandingkan dengan anak kecil, orang dewasa akan lebih sulit tertawa.
“Dibandingkan dengan anak umur 4 tahun, mereka saat ini tidak memikirkan masa depan, tidak menyesali masa lalu. Mereka fokus pada apa yang ada saat ini. Sedangkan kalau orang dewasa sudah mikir masa depan atau bahkan menyesali masa lalu yang terjadi,” jelasnya.
Sedangkan dari segi manfaat, menurut Maria, tertawa punya banyak dampak baik untuk kesehatan psikologis mau pun fisik seperti membuat suasana hati jadi lebih baik, menyeimbangkan emosi, hingga meredakan kemarahan.
“Selain itu, tertawa juga penting karena bisa membuat kita melupakan sedikit masalah. Kalau terlalu fokus sama masalah kita akhirnya cemas ujung-ujungnya tambah stres,”ujarnya. ‘
Lebih lanjut, dia juga menyebut orang yang sehat mental justru yang menghargai humor cerdas dan tidak mudah tertawa oleh hal-hal sepele.
Seperti humor yang mengandung ironi, satire, dan yang membuat manusia lebih banyak berpikir tentang masalah atau fenomena yang terjadi.(dfn/rid)
NOW ON AIR SSFM 100
