Sabtu, 20 April 2024

Membawa Pesona Reza Artamevia ke Panggung Navy Jazz Traffic Festival

Laporan oleh Dhafintya Noorca
Bagikan
Reza Artamevia line up artis di Navy Jazz Traffic Festival 2022. Grafis: Didik suarasurabaya.net

Pesona Reza sepertinya tak tergantikan meski banyak penyanyi wanita baru yang bermunculan dengan karakter dan suara khasnya masing-masing.

Reza Artamevia Adriana Eka Suci mulai bersinar saat menjadi penyanyi latar band Dewa 19. Single “Pertama” dan “Satu yang Tak Bisa Lepas” dari album pertamanya “Keajaiban” berhasil merajai sejumlah tangga lagu Tanah Air, menjadi hits fenomenal, dan membawa banyak piala di antaranya dari Anugerah Musik Indonesia dan MTV.

Menyusul kesuksesan album sebelumnya, Reza berhasil meluncurkan album keduanya “Keabadian”. Kali ini ia menggandeng Masaki Ueda, penyanyi asal Jepang pada lagu “Biar Menjadi Kenangan”. Tembang fenomenal “Aku Wanita” juga lahir di album ini.

Sampai saat ini, Reza telah membuat lima album, tiga yang tercipta setelahnya adalah Amazing (2000), Keyakinan (2002), dan The Voicer (2009).

Salah satu momen kebangkitan Reza adalah saat lagunya berjudul Berharap Tak Berpisah melejit kembali di media sosial. Hingga lagu yang rilis di tahun 2002 lalu ini bisa melejit 20 tahun kemudian dan menggaet banyak pendengar muda.

Reza Artamevia akan menjadi musisi penampil di acara Navy Jazz Traffic Festival (NJTF) di Villa Navy Residence, Lawang, Kabupaten Malang pada 14 Mei 2022 mendatang, kolaborasi Koarmada II dengan Suara Surabaya Media.

Selain konser musik nantinya Navy Jazz Traffic Festival akan menghadirkan berbagai kegiatan lain, yakni gelar produk UKM Jawa Timur, pameran Alutsista TNI AL, demonstrasi Aeorobatik Bonanza Puspenerbal, dan demonstrasi penerjunan pasukan khusus Kopaska TNI AL Koarmada II.

Ini adalah kali kedua Reza manggung di Jazz Traffic Festival. Tahun 2018 lalu Reza tampil menawan di panggung Jazz Traffic Festival di Grand City Surabaya.

Reza Artamevia dalam Jazz Traffic Festival 2018, di Grand City Convex Surabaya, Minggu (26/8/2018). Foto: JTF 2018

Tentang Jazz Traffic

Jazz Traffic sendiri awalnya adalah program siaran di Radio Suara Surabaya yang sudah mengudara sejak tahun 1983. Bahkan, Bubi Chen sang virtuoso musik jazz internasional dari Surabaya pernah terlibat dalam siaran Jazz Traffic sejak tahun 1985 sampai akhir hayatnya pada tahun 2012.

Saat ini, siaran Jazz Traffic tidak hanya memperdengarkan komposisi-komposisi jazz, tapi juga mengenalkan sub genre Jazz Tradisional, Free Jazz, hingga Jazz Kontemporer. Selama 37 tahun mengudara, Jazz Traffic telah membentuk komunitas-komunitas jazz yang solid, tidak hanya di Kota Surabaya, tapi juga kota-kota lain di Indonesia.

Program Jazz Traffic yang dibidani Errol Jonathans ini, lantas diabadikan dalam sebuah acara live performance para musisi jazz Indonesia bertajuk Jazz Traffic Festival (JTF).

Event Jazz Traffic Festival tahun ini merupakan gelaran kesepuluh kalinya sejak tahun 2011, setelah sempat vakum pada tahun 2020 dan 2021 karena pandemi Covid-19. (dfn/ipg)

Berita Terkait

Reza Arthamevia Obati Rindu Gen 90an


Potret NetterSelengkapnya

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Sabtu, 20 April 2024
28o
Kurs