Taylor Swift Bersiap Debut Sebagai Sutradara Film Fitur

Taylor Swift penyanyi sekaligus musisi tengah mempersiapkan debutnya sebagai sutradara film fitur di bawah naungan studio Searchlight Pictures.

Antara yang mengutip The Hollywood Reporter, Sabtu (10/12/2022), Swift membuat naskah filmnya sendiri dan nantinya akan diproduksi oleh studio itu.

“Taylor adalah seniman dan pendongeng dalam satu generasi. Merupakan kebahagiaan dan keistimewaan yang tulus untuk berkolaborasi dengannya saat dia memulai perjalanan kreatif yang menarik dan baru ini,” kata David Greenbaum dan Matthew Greenfield Presiden Searchlight dalam sebuah pernyataan.

Detail tentang proyek film ini masih belum dijelaskan secara rinci. Saat helatan Festival Film Internasional Toronto (TIFF) baru-baru ini, Swift menunjuk sutradara wanita, seperti Nora Ephron, Chloe Zhao dan Greta Gerwig sebagai pengaruh terbesar dalam karier sutradaranya yang baru berkembang ini.

Karya audio-visual yang dibuat Swift bukan pertama kalinya. Tahun lalu, dia pernah menulis dan menyutradarai film pendek untuk lagunya dengan judul “All Too Well: The Short Film”. Film yang berdurasi 15 menit ini diputar di Festival Film Tribecca 2022 dan TIFF 2022 dengan print 35mm.

“All Too Well: The Short Film” merupakan film yang mengisahkan pasangan manipulatif (dibintangi oleh Dylan O’Brien) dan seorang wanita muda (dibintangi oleh Sadie Sink) yang jatuh cinta dan patah hati setelah perpisahan mereka.

Sebelumnya, Swift menyutradrai video musik pertamanya untuk lagu “The Man” yang merupakan lagu dari album “Lover” (2019). Lalu, mengarahkan video musik untuk single “Cardigan” dan “Willow”.

Searchlight Pictures baru-baru ini mengumumkan beberapa proyek terbarunya. Yorgos Lanthimos peraih nominasi Academy Award akan hadir kembali melalui proyek film bertajuk “And”. Dia menggandeng Emma Stone, Jesse Plemons dan Willem Dafoe untuk membintangi film itu.

Adapun film yang telah dan akan datang di layar lebar, dan layanan streaming di antaranya “The Banshees of Inisherin” karya Martin McDonagh, “The Menu” karya Mark Mylod, “The Empire of Light” dari Sam Mendes, “Next Goal Wins” karya Taika Waititi, dan “Chevalier” dari Stephen Williams.(ant/tik/ipg)