Jumat, 3 Mei 2024

Dokter Sebut Keluhan Nyeri Dapat Diatasi Tanpa Operasi

Laporan oleh Muhammad Syafaruddin
Bagikan
Ilustrasi - Pain intervention disebut mampu menangani keluhan rasa nyeri dan menjadi alternatif pengobatan tanpa operasi. Foto: paindoctors

Dokter Boby Harul Priono Spesialis Orthopedi dan Traumatologi dari Radjak Hospital Purwakarta mengatakan bahwa keluhan nyeri dapat diatasi tanpa operasi.

“Meski belum terlalu populer, pain intervention mampu menangani keluhan rasa nyeri dan menjadi alternatif pengobatan tanpa operasi,” ujar Bobby dilansir dari Antara pada Minggu (26/11/2023).

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menyebut sekitar 20 persen populasi dunia setiap tahun mengalami nyeri, dengan setengahnya adalah nyeri kronis.
Pendekatan yang dilakukan, yakni pendekatan komprehensif dalam mengatasi nyeri melalui penanganan dengan metode medis, rehabilitasi, dan terapi alternatif. Tindakan tersebut memungkinkan penanganan pada nyeri di bagian tubuh tanpa melewati proses sayatan ataupun pembedahan.
“Sebenarnya, tidak semua orang suka atau mau dioperasi. Dari penelitian misalnya, nyeri pinggang 75 persen bisa disembuhkan tanpa pembedahan. Tapi, bukan berarti semua penyakit bisa ditangani dengan pendekatan ini,” katanya.

Pendekatan tersebut, lanjut dia, hampir tanpa komplikasi dan efeknya bisa dirasakan langsung oleh para pasiennya. Mayoritas keluhan yang dialami pasien adalah nyeri leher, bahu, siku, dan lutut.

“Biasanya penderita nyeri adalah pasien yang memiliki kebiasaan salah. Contohnya, biasa bekerja mengetik, banyak duduk, jarang bergerak,” kata dia.

Pendekatan pain intervention itu biasanya dijalankan selama tiga bulan. Jika tidak ada perubahan, baru digunakan opsi lainnya, yaitu operasi untuk nyeri yang tidak tertahankan.

Saat ini, lanjut dia, tenaga ahli orthopedi yang memiliki keahlian pain intervention itu masih terbatas, yakni tidak lebih dari 20 orang. “Harapannya, Radjak Hospital ini bisa berkembang dan terus bisa membantu masyarakat dalam mengatasi keluhan nyeri,” ujar dia.Penanganan nyeri ini bukan hanya untuk mengurangi intensitas nyeri pada pasien, tapi juga untuk meningkatkan kualitas hidup dari pasien. (ant/and/saf/ham)
Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Massa Hari Buruh Berkumpul di Frontage Ahmad Yani

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Surabaya
Jumat, 3 Mei 2024
28o
Kurs