Minggu, 28 April 2024

Gunakan Ponsel Lebih dari 4 Jam Bisa Meningkatkan Risiko Stres

Laporan oleh Muhammad Syafaruddin
Bagikan
Ilustrasi - Penggunaan ponsel secara berlebihan dapat meningkatkan risiko stres. Foto: Pixabay Ilustrasi - Penggunaan ponsel secara berlebihan dapat meningkatkan risiko stres. Foto: Pixabay

Penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Plus One menemukan adanya hubungan antara penggunaan ponsel pintar yang berlebihan dan kesehatan mental yang buruk. Dikutip melalui Antara pada Minggu (10/12/2023), penggunaan ponsel pintar selama lebih dari empat jam meningkatkan risiko stres, pikiran untuk bunuh diri, dan kecenderungan penggunaan narkoba.

Jin-Hwa Moon dan Jong Ho Cha tim peneliti dari Hanyang University Medical Center, Korea Selatan, membuat kesimpulan tersebut setelah mengevaluasi lebih dari 50.000 remaja.

Pada penelitian sebelumnya mengenai topik ini menunjukkan bahwa penggunaan ponsel pintar secara berlebihan dapat meningkatkan risiko gangguan kejiwaan, masalah tidur, masalah terkait mata, dan gangguan muskuloskeletal.

Peserta penelitian terbaru ini merupakan bagian dari survei berbasis web yang mengumpulkan data pada tahun 2017 dan 2020. Meskipun 64,3 persen remaja menggunakan ponsel cerdas selama lebih dari dua jam pada tahun 2017, jumlahnya meningkat menjadi 85,7 persen pada tahun 2020.

Peserta yang menggunakan ponsel pintar selama lebih dari empat jam per hari memiliki tingkat stres, pikiran untuk bunuh diri, dan penggunaan narkoba yang lebih tinggi dibandingkan dengan mereka yang penggunaannya lebih sedikit.

Sedangkan remaja yang menggunakan smartphone selama 1-2 jam per hari menghadapi lebih sedikit masalah dibandingkan remaja yang tidak menggunakan smartphone sama sekali.

“Kesimpulannya, penelitian kami mengungkapkan hubungan lengkung antara waktu penggunaan ponsel cerdas dan dampak kesehatan yang tidak diinginkan. Dampak buruk dari penggunaan ponsel cerdas secara berlebihan menjadi nyata setelah 4 jam penggunaan sehari-hari. Hasil ini dapat membantu menetapkan pedoman penggunaan perangkat pintar dan program pendidikan untuk penggunaan media yang tepat,” tulis para peneliti.

Karena hasilnya didasarkan pada survei cross-sectional, hubungan sebab akibat antara penggunaan ponsel cerdas dan dampak buruk terhadap kesehatan tidak dapat dikonfirmasi. Namun, peneliti berharap hasilnya akan memberikan informasi yang berguna untuk menetapkan pedoman penggunaan ponsel cerdas bagi remaja dan dewasa muda. (ant/feb/iss)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Minggu, 28 April 2024
30o
Kurs