TikTok Kini Hadirkan Fitur Posting Berbasis Teks

TikTok telah meluncurkan dukungan untuk konten berupa teks. Langkah ini diduga bertujuan untuk menyaingi Twitter (sekarang X) dan Threads milik Meta.

Melansir Techcrunch pada Selasa (25/7/2023), TikTok dalam keterangannya menyatakan opsi konten baru ini akan memungkinkan para kreator untuk berbagi cerita, puisi, lirik, dan konten tertulis lainnya.

Sekarang, ketika membuka halaman kamera dalam TikTok, akan ada tiga pilihan: foto, video, dan teks. Opsi teks membawa pengguna ke halaman pembuatan teks, di mana pengguna dapat mengetikkan konten yang akan diunggah.

Pengguna kemudian dapat menambahkan suara, menandai lokasi, mengaktifkan komentar, dan mengizinkan duet.

TikTok mengklaim postingan teks akan sama interaktif dan dinamisnya dengan postingan video atau foto.

Pengguna bisa menambahkan stiker pada postingan teks, bersama dengan tag dan tagar. Adapun opsi untuk memilih dari berbagai warna latar belakang.

Mirip dengan video atau foto, postingan teks bisa disimpan sebagai draf seperti lainnya yang belum dipublikasikan untuk diedit atau dihapus nantinya.

“Di TikTok, kami selalu berupaya memberdayakan kreator dan komunitas kami dengan alat inovatif yang menginspirasi ekspresi diri,” tulis TikTok dalam sebuah posting blog.

Meskipun beberapa orang tidak yakin dengan keputusan TikTok untuk menambahkan fitur gambar tahun lalu, gambar sekarang sudah menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari aplikasi ini.

Tidak menutup kemungkinan bahwa nantinya fitur teks akan sama seperti fitur gambar, melihat banyaknya konten berbasis teks dalam bentuk video atau gambar yang telah diunggah.

TikTok telah mendominasi pasar video pendek, dan sekarang sekali lagi ingin memperluas format konten yang membuatnya terkenal untuk memberikan lebih banyak cara kepada pengguna untuk mengekspresikan diri mereka sendiri, sambil juga bersaing dengan platform sosial populer lainnya. (bnt/saf/ham)