UC Gelar Festival Film untuk Dukung Perkembangan Sineas Muda di Indonesia

Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Ciputra (Fikom UC) Surabaya menggelar Ciputra Film Festival (CFF) 2023 pada 29 Mei-3 Juni 2023. Burhan Bungin Dekan Fikom UC menyatakan, festival yang diselenggarakan untuk kedua kalinya itu mengusung tema “Inara” yang memiliki arti cahaya harapan. “Untuk menyinari sineas muda Indonesia agar bersinar, baik di tingkat nasional maupun internasional,” kata Burhan di Dian Auditorium UC Surabaya Senin, (29/5/2023).

Burhan mengatakan dalam festival tersebut terdapat 345 film karya anak muda yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia. “Dari seluruh karya itu ada 32 film yang terpilih untuk masuk ke tahap berikutnya, yang menjadi harapan kami agar memberi ruang kepada sineas muda Indonesia untuk berkarya dan menjadikan karya seni film yang entrepreneurial,” kata Burhan.

Sementara itu, Yohanes Somawijaya Rektor UC Surabaya mengatakan, saat ini film menjadi sarana komunikasi yang efektif. “Apalagi sekarang ada Artificial Intelligence (AI) yang juga sangat memudahkan untuk belajar membuat film,” ujarnya saat memberi sambutan dalam seremoni pembukaan CCF 2023.

Dalam kesempatan itu, ia juga menyampaikan bahwa melalui film harus terdapat unsur entrepreneur yang diterapkan dalam berkarya. Apalagi menurutnya, saat ini teknologi sudah maju dan akses mencari informasi semakin mudah.”Bikin itu penting, tapi entrepreneurship itu bukan hanya soal bikin. Dimulai dari apa yang dibutuhkan oleh orang lain, sehingga karena itulah kita bikin. Jadi harus meluaskan wawasan,” kata Yohanes.

Ia juga menekankan agar dalam berkarya selain mengedepankan kreativitas, juga harus memiliki kemampuan inovasi serta memberi solusi kepada orang lain.”Karena dengan itu akan digandrungi oleh orang lain,” tambah Yohanes.

Yohanes menambahkan, dalam entrepreneur dan berkarya, harus memiliki kemampuan bekerja sama yang baik dengan orang lain. Hal tersebut menurutnya, membutuhkan integritas, kejujuran, hingga menjaga hubungan agar tetap baik.”Karena pasti tidak semuanya punya keahlian seragam dan sinergi dengan orang lain (dalam) upaya agar menjadi besar,” kata Yohanes.

Sebagai diketahui, festival film yang diadakan Fikom UC itu juga bagian dari perayaan Hari Jadi Kota Surabaya (HJKS) ke-730, yang mana juga melibatkan kontribusi sineas muda untuk industri film di Surabaya.(ris/put/ipg)