Meta memperbarui kebijakannya mengenai konten yang dibuat oleh kecerdasan buatan (AI) dengan memberikan label “Made with AI” yang berlaku di media sosial Instagram, Facebook, dan Threads mulai Mei 2024.
Dilansir Antara dari The Verge, Sabtu (6/4/2024), Meta akan memberikan label khusus pada konten video, suara, dan gambar apabila terindikasi dibuat oleh AI.
Label tersebut akan muncul baik pada konten yang diakui sebagai hasil buatan AI oleh pengguna maupun konten yang terdeteksi dihasilkan menggunakan AI, meskipun Meta belum mengungkapkan detail mengenai sistem deteksi itu.
Kebijakan tersebut menjadi pembaruan dari kebijakan manipulasi media yang dibuat pada tahun 2020 silam. Kebijakan tersebut melarang pembuatan maupun penyuntingan video menggunakan AI, yang membuat seseorang mengucapkan sesuatu yang sebenarnya tidak dia ucapkan.
Kebijakan itu diperbarui karena belum mencakup keseluruhan konten buatan AI yang saat ini jenisnya makin beragam dan telah membanjiri internet.
“Dalam empat tahun terakhir, dan khususnya pada tahun lalu, orang-orang telah mengembangkan jenis konten realistis lainnya yang dihasilkan AI seperti suara dan foto, dan teknologi ini sudah berkembang pesat,” tulis Meta dalam unggahan blognya.
Meta juga mengubah cara mereka menyikapi konten yang dihasilkan AI. Mulai bulan Juli, Meta akan berhenti menghapus konten buatan AI yang tidak melanggar pedoman komunitas. Kebijakan ini merupakan rekomendasi dari Dewan Pengawas Meta, untuk memberikan lebih banyak konteks terhadap suatu konten daripada membatasinya.
Konten yang melanggar aturan lain, seperti kebijakan terkait perundungan, campur tangan dalam pemilihan umum, dan pelecehan, akan tetap dihapus terlepas dari apakah konten tersebut dibuat menggunakan AI atau tidak. (ant/azw/bil)