Senin, 29 April 2024

World Radio Day 2024: UNESCO Soroti Masa Lalu, Masa Kini, dan Masa Depan yang Dinamis

Laporan oleh Muhammad Syafaruddin
Bagikan
Hari Radio Sedunia atau World Radio Day diperingati setiap tahunnya pada tanggal 13 Februari. Foto: Shutterstock

Hari Radio Sedunia atau World Radio Day diperingati setiap tahunnya pada tanggal 13 Februari. Tujuannya menghormati sejarah dan peran penting yang dimainkan oleh radio dalam menyediakan informasi, hiburan, dan pendidikan kepada masyarakat di seluruh dunia.

Radio adalah salah satu media yang menjadi bagian tak terpisahkan dalam kehidupan sehari-hari, terutama penyampaian berita terkini hingga hiburan.

Tahun 2024 merupakan peringatan Hari Radio Sedunia ke-13. Hari Radio Sedunia diinisiasi oleh negara-negara anggota organisasi internasional PBB yang membidangi pendidikan, pengetahuan, dan kebudayaan atau UNESCO.

Melansir dari laman resmi UNESCO pada Senin (12/2/2024), Hari Radio Sedunia tahun 2024 menyoroti masa lalu radio yang luar biasa, masa kini yang relevan, dan janji akan masa depan yang dinamis. Untuk itu, pada peringatan “World Radio Day ke-13” ini diusung tema “A century informing, entertaining and educating“.

Setelah melewati tonggak sejarah 100 tahun, peringatan World Radio Day pada 2024 ini menegaskan pentingnya memperingati manfaat luas dan potensi berkelanjutan dari radio.

“Merupakan pencapaian luar biasa bagi media komunikasi massa utama untuk terus relevan selama 100 tahun terakhir dan tetap menjadi kekuatan bagi kebebasan berekspresi, kegembiraan, dan pengetahuan,” tulis Unesco dalam pernyataannya.

Selain itu, peringatan Hari Radio Sedunia 2024 juga fokus pada sejarah radio dan dampaknya yang kuat terhadap berita, drama, musik, dan olahraga.

Peringatan ini juga mengakui peran praktis radio sebagai alat komunikasi yang relatif gratis dan portabel selama keadaan darurat seperti bencana alam, bencana akibat ulah manusia dan keadaan darurat lainnya, seperti badai, gempa bumi, banjir, panas, kebakaran hutan, kecelakaan, dan peperangan.

Selain itu, nilai demokrasi yang berkelanjutan dari Radio juga diakui sebagai sarana untuk menghubungkan kelompok-kelompok yang kurang terlayani termasuk kelompok imigran, agama, minoritas, dan kelompok miskin. Radio juga sebagai penentu opini publik yang diungkapkan melalui kebebasan berpendapat di ruang publik.

Seiring dengan perkembangan teknologi, radio masih menjadi media populer dikalangan masyarakat. Meskipun demikian, saat ini radio menghadapi tantangan besar seperti penurunan jumlah pendengar dan pendapatan akibat persaingan dengan platform digital seperti media sosial yang merajalela. Serta masalah ekonomi juga sulit dihadapi oleh beberapa media karena pasar periklanan yang lemah. (ike/saf)

Berita Terkait

World Radio Day 2021: New World, New Radio

Hari Ini Diperingati World Radio Day


Potret NetterSelengkapnya

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Senin, 29 April 2024
27o
Kurs