7 Manfaat Semangka: Menurunkan Tekanan Darah hingga Menjaga Kulit

Tak sekadar untuk mencegah dehidrasi, semangka ternyata dapat menurunkan tekanan darah, kemungkinan mengurangi nyeri otot, dan berpotensi melindungi dari kondisi kronis seperti penyakit jantung dan Alzheimer.

Semangka mentah mengandung antioksidan, nutrisi seperti kalium, vitamin C, vitamin A, magnesium, dan serat. Selain itu, biji semangka mengandung magnesium, zat besi, seng, dan lemak sehat.

Selain itu, semangka  dapat di nikmati begitu saja atau dalam resep manis atau gurih. Melansir Health pada Rabu (16/7/2025) berikut adalah tujuh manfaat buah semangka bagi kesehatan:

1. Membuat Tubuh Tetap Terhidrasi

Semangka mengandung sekitar 95% air berdasarkan beratnya, kandungan air pada semangka kira-kira sekitar 130 ml air. Mengonsumsi cairab yabg cukup, termasuk makanan yang banyak mengandung air memiliki beberapa manfaat bagi tubuh, seperti:

– Melumasi sendi
– Melancarkan saluran pencernaan
– Mencegah kelelahan akibat dehidrasi
– Melindungi sumsum tilang belakang
– Mengatur suhu tubuh

2. Membantu Melawan Penyakit Tertentu

Semangka merupakan salah satu sumber likopen terbaik, antioksidan yang dikenal mampu melawan stres oksidatif yang disebabkan oleh radikal bebas perusak sel. Likopen sebagai antioksidan alami yang digunakan untuk mencegah gangguan kesehatan manusia. Oleh karena itu, likopen dapat menjadi faktor yang berkontribusi dalam mengurangi risiko penyakit kronis, termasuk:

– Degenerasi makula terkait usia (AMD)
– Penyakit Alzheimer
– Kanker, termasuk kanker payudara, paru-paru, dan prostat
– Penyakit jantung
– Diabetes tipe 2
– Kolitis ulseratif

3. Membantu Menurunkan Tekanan Darah dan Meningkatkan Sirkulasi

L-sitrulin adalah asam amino yang ditemukan dalam semangka, terutama pada bagian putih kulitnya. L-sitrulin dapat meningkatkan fungsi arteri dan menurunkan tekanan darah dengan membantu pembuluh darah rileks dan meningkatkan sirkulasi.

4. Membantu Menjaga Kesehatan Kulit

Semangka dapat membantu menjaga kesehatan kulit Anda. Vitamin C dan A-nya mendukung kesehatan kulit. Kandungan likopen dalam buah ini dapat melindungi dari kerusakan akibat sinar matahari, meskipun efeknya tidak langsung terasa.

5. Membantu Menjaga Berat Badan

Semangka dapat membantu mengelola berat badan jika Anda mengonsumsinya sebagai pengganti camilan manis olahan. Sebuah studei yang diterbitkan pada tahun 2019 meneliti rasa kenyang dan perubahan berat badan setelah meneliti selama empat minggu pada orang dewasa yang kelebihan berat badan.

Semangka meningkatkan rasa kenyang lebih lama, yang bertahan selama 90 menit setelah makan. Orang yang mengonsumsi semangka mengalami penurunan berat badan, mengurangi rasio lingkar pinggang-pinggul dan tekanan darah, serta memperbaiki kadar kolesterol mereka.

6. Dapat Mengurangi Nyeri Otot

Dalam studi yang diterbitkan pada tahun 2017, peneliti meminta orang-orang untuk meminum 450 ml jus semangka dua jam sebelum berlari maraton. Peneliti menemukan bahwa mereka yang meminum jus semangka mengalami nyeri otot yang sedikit hingga 72 jam dibandingkan dengan palsebo. Namun, studi yang lebih kuat perlu dilakukan untuk memastikan bahwa jus semangka dapat meredakan nyeri otot.

7. Melancarkan Pencernaan

Semangka tidak terlalu tinggi serat, tetapi serat yang dikandungnya membantu mendukung kesehatan usus. Buah ini mengandung cairan dan prebiotik, yang merangsang pertumbuhan dan aktivitas bakteri “baik” di usus besar.

Prebiotik berkaitan dengan fungsi kekebalan tubuh yang sehat, anti-inflamasi, dan suasana hati yang positif. Prebiotik juga meningkatkan penyerapan mineral, meningkatkan gula darah dan sensitivitas insulin, serta dapat melindungi dari kanker usus besar. (dis/saf/ipg)