Rabu, 29 Oktober 2025

Kenali Faktor Penyebab dan Indikasi Stroke Pada Perempuan

Laporan oleh Muhammad Syafaruddin
Bagikan
Ilustrasi stroke. Foto: Freepik

Stroke adalah kondisi serius yang terjadi ketika aliran darah menuju otak terganggu atau berkurang karena penyumbatan pembuluh darah atau pecahannya pembuluh darah.

Melansir Antara, stroke merupakan salah satu penyebab utama kematian perempuan dan kondisi ini lebih sering terjadi semasa atau setelah menopause.

Terdapat faktor-faktor lain seperti obesitas, peningkatan lemak dalam darah, tekanan darah tinggi, perubahan komposisi lemak tubuh, dan penurunan kadar hormon estrogen yang dapat mendatangkan dampak yang buruk bagi kesehatan jantung,hati, dan vaskular.

Prof.Dr. Suryanarayana Sharma Konsultan Ahlu Sarag Senior dan Spesialis Stroke menandai menopause sebagai “masalah kesehatan tersembunyi”.

Ia mengatakan bahwa perempuan yang mengalami menopause sebelum usia 40 tahun meungkin memiliki risiko 1,62 kali lebih tinggi untuk terkena stroke.

“Penurunan kadar estrogen mengurangi produksi oksida nitrat, yang menyebabkan disfungsi endotel, kekakuan arteri, dan hipertensi, yang merupakan faktor utama risiko stroke,” ia menjelaskan.

Selain itu, periode pascamenopause dikaitkan dengan peningkatan kadar kolesterol total dan LDL serta penurunan HDL.

“Hal ini mengakibatkan percepatan aterosklerosis dan penyempitan arteri serebral, yang merupakan predisposisi stroke iskemik,” katanya.

Dr. Sharma mengatakan bahwa perubahan metabolisme yang terjadi pada perempuan selama menopause berpeluang memicu peningkatan risiko stroke.

“Menopause berkaitan dengan obesitas sentral, resistensi insulin, dan diabetes tipe 2,” katanya, lalu menambahkan, “Hal ini semakin merusak pembuluh darah dan mengganggu aliran darah otak.”

Dr. Sharma menyampaikan beberapa tanda-tanda indikasi stroke pada perempuan, antara lain nyeri pada wajah, lengan, atau kaki (terutama di satu sisi tubuh) serta kesulitan berbicara atau memahami pembicaraan.

Menurut DR. Sharma sekitar 90 persen kejadian stroke dapat dicegah dengan cara penerapan gaya hidup sehat untuk menekankan risiko stroke selama dan setelah menopause.

Berikut langkah-langkah yang dapat dijalankan untuk membantu mengurangi risiko stroke.

1. Mengontrol tekanan darah serta kadar gula darah dan kolesterol darah dalam rentang normal

2. Menerapkan pola makan bergizi seimbang yang kaya buah, sayur, biji-bijian utuh, dan protein rendah lemak untuk menjaga tekanan darah dan kadar kolesterol tetap terkontrol

3. Melakukan aktivitas fisik teratur setidaknya 30 menit setiap hari

4. Menghindari merokok dan minuman beralkohol

5. Menjalani pemeriksaan kesehatan rutin untuk memantau tekanan darah serta kadar gula darah dan lemak dalam darah agar masalah kesehatan bisa dideteksi sejak dini. (ant/fan/saf/ipg)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Perpaduan Hujan dan Macet di Jalan Ahmad Yani

Kebakaran Gedung Ex-Bioskop Jalan Mayjen Sungkono

Kecelakaan Mobil di Jembatan Suramadu, Kondisinya Ringsek

Kecelakaan Bus Tabrak Belakang Truk di KM 749 Tol Sidoarjo-Waru

Surabaya
Rabu, 29 Oktober 2025
29o
Kurs