
Konsumsi buah dan sayur dalam jumlah cukup tidak hanya berdampak pada kesehatan fisik, tapi juga kualitas tidur. Hal ini terungkap dalam studi yang diterbitkan oleh Sleep Health.
Dilansir dari situs Health pada Kamis (10/7/2025), penelitian itu menyebut bahwa partisipan yang menambah konsumsi buah dan sayur hingga lima porsi per hari mengalami peningkatan kualitas tidur hingga 16 persen.
Perubahan tersebut bahkan langsung terlihat pada malam berikutnya dengan tidur yang lebih nyenyak dan tidak terputus-putus.
Marie-Pierre St-Onge, PhD, Profesor Kedokteran Gizi sekaligus Direktur Pusat Keunggulan untuk Sleep and Circadian Research di Columbia University Irving Medical Center, menjelaskan bahwa selama ini upaya untuk mendapatkan tidur sehat sering kali difokuskan pada hal-hal yang perlu dihindari, seperti tidak mengonsumsi kafein di malam hari atau tidak minum alkohol secara berlebihan.
“Sangat baik untuk mengetahui bahwa ada makanan yang dapat membantu Anda tidur lebih nyenyak,” tuturnya.
Penelitian ini melibatkan 34 orang berusia 20-49 tahun yang tidak memiliki gangguan tidur. Selama dua fase dengan waktu enam minggu dan disertai jeda satu bulan di antara tiap fase, partisipan mencatat asupan makan dan tidur mereka selama 24 jam.
Hasilnya, menunjukkan bahwa mengkonsumsi buah dan sayur dengan jumlah yang lebih banyak di siang hari dapat mengurangi gangguan tidur kemudian peningkatan suapan karbohidrat dan serat dapat membuat kualitas tidur menjadi lebih baik.
Sebaliknya, konsumsi daging merah dan daging olahan justru dapat membuat kualitas tidur menjadi buruk.
Erica Jansen, PhD, MPH, Asisten Profesor Ilmu Gizi di University of Michigan School of Public Health menambahkan studi bahwa apa yang dimakan pada siang hari dapat memengaruhi tidur di malam hari merupakan temuan yang paling penting.
“Berbeda dari kebanyakan studi observasional, yang sering kali mengamati bagaimana orang biasanya makan dan bagaimana mereka biasanya tidur,” ujarnya.
Bagi kalian yang ingin menerapkan pola makan sehat, St-Onge menyarankan memulai dari hal kecil. Misalnya cobalah menikmati salad sebagai pendamping makanan atau tambahkan bayam ke dalam sup atau pasta.
“Sayur dan buah beku, kalengan, yang sudah dicuci atau sudah dipotong tetap dihitung, dan bisa membantu Anda mendekati target lima porsi per hari tanpa perlu waktu atau usaha ekstra,” tambah Brannon Blount, MS, RDN, seorang ahli diet terdaftar yang berbasis di Virginia.
Sheri Gaw, RDN, seorang ahli diet terdaftar di Pusat Kesehatan Jantung dan Paru Rumah Sakit El Camino turut menambahkan bahwa penting juga untuk fokus menambahkan lebih banyak sayuran dan buah-buahan ke dalam menu makanan daripada mengesampingkan makanan lain yang kurang bergizi.
Tidak perlu fokus pada satu jenis makanan tertentu, kuncinya adalah menemukan metode yang paling cocok untuk dilakukan. (ata/ham)