Senin, 29 September 2025

Pawitra Bawa Semangat Pop Jazz dan Filosofi Gunung ke Bank Jatim Jazz Traffic Festival 2025

Laporan oleh Billy Patoppoi
Bagikan
Pawitra Band selepas menghadiri konferensi pers Bank Jatim Jazz Traffic Festival 2025 di Grand City Surabaya pada Minggu (28/9/2025). Foto: Dimas Mg suarasurabaya.net

Grup pop jazz asal Surabaya, Pawitra, memperkenalkan identitas musikal dan filosofi mereka dalam ajang Bank Jatim Jazz Traffic Festival 2025 yang digelar di Grand City Surabaya, Minggu (28/9/2025).

Trio yang terdiri dari Fenny Febian (vokal & bass), Dicky (drum), dan Sahtanta (gitar) ini menegaskan bahwa setiap karya yang mereka hasilkan lahir dari kesungguhan dan kedekatan emosional dengan pendengar musik.

Nama Pawitra diambil dari salah satu puncak Gunung Penanggungan. Bagi mereka, pemilihan nama ini bukan sekadar estetika, melainkan simbol kesakralan dan keseriusan dalam berkarya.

Meski format inti grup hanya bertiga, mereka selalu tampil bersama pemain tambahan yang mereka sebut sebagai ‘sahabat’, bukan sekadar additional player. Sebutan ini menggambarkan kedekatan personal dan semangat kebersamaan yang telah mereka bangun sejak awal.

Pawitra juga membahas album debut mereka, “Summit,” yang telah dirilis dan menjadi tonggak penting perjalanan musikal mereka. Album ini memuat narasi berurutan, mulai dari jatuh cinta, cemburu, hingga kehilangan. Mereka menegaskan bahwa album ini merupakan rangkaian cerita yang disusun dengan serius, tanpa terburu-buru.

Dalam sesi diskusi bersama media, Pawitra juga menyampaikan harapannya agar skena pop jazz di Surabaya kembali hidup dan mendapatkan panggung yang setara dengan genre musik lainnya.

Menurut Fenny, masih banyak musisi jazz lokal yang berkarya, namun kurang terekspos.

“Kalau Surabaya dikenal dengan musik rock, kenapa tidak dikenal juga dengan jazz-nya? Padahal sebenarnya banyak sekali musik jazz yang tersembunyi,” ujarnya.

Soal visi ke depan, Pawitra berharap dapat tampil di lebih banyak acara dan menjangkau pendengar baru melalui festival, tur, maupun kolaborasi. Mereka melihat Bank Jatim Jazz Traffic Festival 2025 sebagai pintu pembuka peluang yang lebih luas, tidak hanya di Surabaya tetapi juga di kota-kota lain. (ata/saf/faz)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Kebakaran Gedung Ex-Bioskop Jalan Mayjen Sungkono

Kecelakaan Mobil di Jembatan Suramadu, Kondisinya Ringsek

Kecelakaan Bus Tabrak Belakang Truk di KM 749 Tol Sidoarjo-Waru

Pajero Masuk Sungai Menur Pumpungan

Surabaya
Senin, 29 September 2025
28o
Kurs