Minggu, 17 Agustus 2025

Penelitian: 7.000 Langkah per Hari Cukup untuk Jaga Kesehatan

Laporan oleh Muhammad Syafaruddin
Bagikan
Ilustrasi seorang wanita yang sedang berolahraga lari. Foto: iStock

Sebuah penelitian terbaru yang dipublikasikan di jurnal The Lancet Public Health menentang anggapan lama bahwa seseorang harus berjalan kaki setidaknya 10.000 langkah per hari untuk tetap sehat.

Studi tersebut menemukan bahwa berjalan kaki 7.000 langkah per hari, sekitar 5,5 kilometer, sudah cukup untuk memberikan perlindungan terhadap berbagai penyakit kronis.

Dilansir dari Health, temuan ini muncul di tengah kekhawatiran akan krisis kurang gerak, di mana satu dari tiga orang dewasa di dunia tidak cukup aktif secara fisik.

Kondisi tersebut berkontribusi terhadap sekitar delapan persen kasus penyakit tidak menular global setiap tahunnya.

“Setiap langkah sangat berarti, terutama dalam menurunkan risiko berbagai penyakit seperti penyakit jantung, kanker, diabetes tipe 2, hingga gejala depresi,” ujar Mladen Golubic profesor kedokteran keluarga dan direktur medis Osher Center for Integrative Health di University of Cincinnati.

Dalam meta-analisis tersebut, para peneliti mengumpulkan data dari 57 studi yang melibatkan lebih dari 160.000 orang dewasa dari berbagai belahan dunia.

Hasilnya menunjukkan bahwa berjalan kaki 7.000 langkah per hari, dibandingkan dengan hanya 2.000 langkah, memberikan manfaat kesehatan yang signifikan, di antaranya:

– Risiko demensia turun 38 persen
– Risiko penyakit jantung turun 25 persen
– Risiko depresi turun 22 persen
– Risiko diabetes turun 14 persen
– Risiko kanker turun 6 persen
– Risiko jatuh turun 28 persen
– Risiko kematian secara keseluruhan turun 47 persen
– Risiko kematian akibat penyakit jantung turun 47 persen
– Risiko kematian akibat kanker turun 37 persen

Bahkan mereka yang berjalan 4.000 langkah per hari masih mendapatkan manfaat. Dibandingkan dengan 2.000 langkah, angka tersebut dikaitkan dengan penurunan risiko kematian hingga 36 persen.

Penelitian ini memperkuat pesan bahwa aktivitas fisik, meski dalam jumlah terbatas, tetap lebih baik daripada tidak bergerak sama sekali. Aktivitas ringan seperti berjalan kaki secara rutin terbukti dapat menjaga kesehatan jantung, otak, dan paru-paru.

Namun, para peneliti mengingatkan adanya sejumlah keterbatasan dalam studi ini. Untuk penyakit tertentu seperti kanker dan demensia, data yang tersedia masih terbatas. Selain itu, sebagian besar penelitian yang dianalisis dilakukan di negara berpenghasilan tinggi, sehingga temuan ini belum tentu sepenuhnya mewakili populasi global.

Meski begitu, hasil ini memberikan harapan dan dorongan bagi masyarakat luas bahwa menjaga kesehatan tidak selalu harus dimulai dengan target besar. Cukup dengan 7.000 langkah per hari, Anda sudah bisa menuai manfaat besar untuk kesehatan jangka panjang. (saf/iss)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Kecelakaan Mobil di Jembatan Suramadu, Kondisinya Ringsek

Kecelakaan Bus Tabrak Belakang Truk di KM 749 Tol Sidoarjo-Waru

Pajero Masuk Sungai Menur Pumpungan

Kecelakaan Truk Tabrak Gardu Tol di Gate Waru Utama

Surabaya
Minggu, 17 Agustus 2025
30o
Kurs