Senin, 10 November 2025

Spotify Ekspansi Fitur AI Playlist ke Lebih dari 40 Negara Baru

Laporan oleh Akira Tandika Paramitaningtyas
Bagikan
Ilustrasi logo Spotify. Foto: tech crunch

Platform pemutaran audio digital Spotify mengumumkan mereka telah memperluas ketersediaan fitur AI Playlist ke lebih dari 40 negara tambahan, termasuk negara-negara di Afrika, Asia, Eropa, dan Karibia.

Dilansir Antara dari Tech Crunch pada Minggu (27/4/2025), fitur berbasis kecerdasan buatan AI yang saat ini masih dalam tahap beta di perangkat Android dan iOS, memungkinkan pendengar membuat playlist pribadi berdasarkan perintah tertulis, seperti “isi keheningan dengan musik seperti di kafe”.

AI Spotify kemudian akan mengkurasi pilihan lagu yang sesuai dengan suasana hati tersebut. Perintah yang digunakan bisa sangat beragam, mulai dari berbagai genre, dekade, hewan, warna, emoji, hingga karakter film.

Pada April 2024, Spotify pertama kali meluncurkan fitur itu untuk pengguna Premium di Inggris dan Australia. Sekitar lima bulan kemudian, fitur tersebut diperluas ke Amerika Serikat, Kanada, Irlandia, dan Selandia Baru.

Dengan ekspansi itu, jumlah total pasar yang menawarkan fitur tersebut kini hampir mencapai 50 negara. Beberapa negara bisa mengakses fitur AI Playlist Spotify yakni Antigua dan Barbuda, Australia, Bahamas, Barbados, Belize, Botswana, Burundi, Kanada, Curaçao, Dominika, Eswatini, Fiji, Ghana, Grenada, Guyana, Irlandia, Jamaika, Kenya, Kiribati, Lesotho, Liberia, Malawi, Malta.

Lalu, ada Kepulauan Marshall, Namibia, Nauru, Selandia Baru, Nigeria, Palau, Papua Nugini, Filipina, Rwanda, Saint Kitts and Nevis, Saint Vincent and the Grenadines, Samoa, Sierra Leone, Singapura, Afrika Selatan, Kepulauan Solomon, Tanzania, Tonga, Uganda, Inggris, Amerika Serikat, Vanuatu, Zambia, dan Zimbabwe.

Fitur itu dapat diakses di tab “Your Library” dalam aplikasi Spotify. Kemudian ketuk ikon plus (+) yang berada di sisi kanan atas layar. Sebuah menu pop-up akan muncul dimana opsi AI Playlist akan hadir bersama dengan opsi Playlist dan Blend.

Spotify memberikan saran perintah kepada pengguna yang baru pertama kali mencoba fitur itu misalnya “musik instrumental elektronika agar lebih fokus kerja” atau “isi keheningan dengan musik seperti di kafe” dan masih banyak lagi.

Untuk menyimpan daftar putar yang telah dibuat, ketuk tombol “Create” untuk menambahkannya ke koleksi daftar putar.

Pengguna juga bisa mengatur daftar lagu dalam daftar putar dengan meminta AI untuk merevisi atau memperbaiki hasil akhir dengan menuliskan perintah misalnya “lebih pop” atau “tidak terlalu upbeat“. Pengguna dapat mengusap ke kiri lagu manapun yang ingin dihapus dari daftar putar.

AI tidak akan merespon kata kunci yang bersifat sensitif seperti yang kata-kata yang menyinggung atau perintah yang berkaitan dengan kejadian atau merek tertentu.(ant/kak/rid)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Perpaduan Macet dan Banjir di Kawasan Banyuurip-Simo

Banjir Menggenangi Sidosermo 4

Kecelakaan Bus Vs Truk Gandeng di Jembatan Suramadu

Perpaduan Hujan dan Macet di Jalan Ahmad Yani

Surabaya
Senin, 10 November 2025
24o
Kurs