Peresmian Jembatan Suroboyo Sabtu (9/7/2016) oleh Tri Rismaharini Wali Kota Surabaya, banyak dikeluhkan oleh warga Surabaya. Banyaknya warga yang mengeluhkan mengenai akses parkir dan juga akses pengunjung melihat peresmian tersebut.
“Saya diarahkan oleh petugas yang berjaga menuju Kenjeran lama, polisi yang bertugas menyuruh saya untuk parkir di Taman Hiburan Pantai Kenjeran. Tapi di sana malah kena marah petugas parkir,” kata Itha Faisal pendengar Radio Suara Surabaya.
Dia juga menceritakan, akhirnya dia bisa parkir, namun dia masih harus membayar uang masuk 10 ribu saat dia masuk ke jembatan tersebut melalui THP. “Saya berhenti di jembatan dan diusir oleh petugas Satpol PP, saya juga sempat berdebat. Akhirnya diperbolehkan,” katanya.
Jingga netter e100 mengatakan, dia merasa jengkel akibat dia tidak diperbolehkan untuk memasuki jembatan tersebut. “Menuju jembatan tersebut susah, apalagi parkir. Seharusnya ada pengumuman peresmian bukan untuk umum,” katanya.
Sementara itu Ari netter e100 mengatakan, dia memutuskan kembali pulang akibat jalan menuju lokasi terpantau padat dan sempit. Bahkan pengunjung lainnya bernama Arief netter e100, juga mengalami kejadian pengusiran yang dilakukan oleh Satpol PP dan Polisi yang berjaga di lokasi. (tit/iss)
NOW ON AIR SSFM 100
