Kamis, 20 November 2025

Ketua NU Surabaya: Gaya Kepemimpinan Risma Mirip Umar bin Abdul Aziz

Laporan oleh Zumrotul Abidin
Bagikan
Tri Rismaharini Wali Kota Surabaya saat meninjau proyek box culvert Sememi. Foto: Istimewa.

KH Muhibbin Zuhri Ketua Tanfidziyah PCNU Kota Surabaya ikut membendung kritik dari Imam Syafii politisi Partai Nasdem kepada Tri Rismaharini Wali Kota Surabaya dan Eri Cahyadi Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Kota (Beppeko) Surabaya.

Menurut Muhibbin, gaya kepemimpinan Risma dan anak buahnya seperti Eri Cahyadi yang banyak turun langsung ke lapangan dekat dengan rakyatnya, telah dilakukan para pemimpin Islam terdahulu. Sebab dengan cara itu, para pemimpin bisa mengetahui kondisi langsung rakyatnya dan bisa memberikan solusi tepat sasaran.

“Selain Khulafaur Rasyidin (Abu Bakar, Umar, Utsman, dan Ali), pemerintahan Umar bin Abdul Aziz dari Dinasti Abbasyiyah juga dikenal sangat pro rakyat. Beliau seorang yang wara’, adil, bersahaja, dan sangat dekat dengan rakyatnya,” ujar Muhibbin Zuhri, Senin (4/11/2019).

Menurut Muhibbin, masyarakat Surabaya justru berharap pejabat publik tidak hanya bekerja di belakang meja. Tetapi sering turun ke bawah menyapa warga, dan melihat langsung dari dekat realitas sosial. Mendengarkan masukan dan keinginan warga secara langsung, serta meniadakan jarak psikologis antara pemimpin dan warganya.

“Hal itu sangat diperlukan sebagai bahan penyusunan program agar sesuai dengan kebutuhan dan keadaan. Di dalam pelaksanaan program, perlu monitoring dan evaluasi secara langsung on the spot. Hal ini tentu tidak mengesampingkan pendekatan atau cara formal lainnya,” ungkapnya.

Sebelumnya, Imam Syafi’i politisi Nasdem sekaligus Sekretaris Fraksi Demokrat-Nasdem, mengkritisi Eri Cahyadi Kepala Bappeko Surabaya yang dinilai turun ke lapangan karena bakal ikut Pilwali.

“Ini kan mau Pilwali, saya langsung saja, Kepala Bappeko itu sering offside. Hal-hal yang seharusnya dikerjakan Kepala Dinas langsung dikerjakan sendiri. Sampai masuk-masuk ke Kelurahan segala dan menjanjikan ke RW-RW akan mengakomodir programnya. Sampai menjanjikan kalau nggak bisa bakal mundur. Ini kan nggak bener,” kata Imam.

Imam mengingatkan agar Kepala Bappeko bekerja sesuai tugas dan fungsinya. “Hanya sampai perencanaan saja. Kalau sudah sampai program atau apa lainnya kan sudah offside,” kata Imam. (bid/iss/ipg)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Perpaduan Macet dan Banjir di Kawasan Banyuurip-Simo

Banjir Menggenangi Sidosermo 4

Kecelakaan Bus Vs Truk Gandeng di Jembatan Suramadu

Perpaduan Hujan dan Macet di Jalan Ahmad Yani

Surabaya
Kamis, 20 November 2025
31o
Kurs