Selasa, 23 Desember 2025

Katering Tidak Ada Masalah, Wukuf pun Lancar

Laporan oleh Iping Supingah
Bagikan

Jika musim haji tahun lalu katering bermasalah, berbeda dengan musim haji tahun ini. Katering tidak ada masalah dan persediaan makanan justru berlimpah.

Demikian dilaporkan WIDJANG dari Suara Surabaya Media dalam reportase haji dari Arafah, Selasa malam. Katering hanya terjadi antrean tapi hanya per kloter saja. Namun demikian para jamaah tetap tertib dan semua kebagian jatah makan.

Sementara itu saat pelaksanaan wukuf yang merupakan puncak ibadah haji. Daam kutbah wukuf mengarlir pesan yang intinua agar jamaah bisa memanfaatkan saat wukuf ini untuk berdzikir, dan memanjatkan doa supaya apa yang diinginkan terkabul.

Mengutip laporan ANTARA, usai doa wukuf dibacakan di berbagai tenda yang tersebar di padang Arafah, seluruh jemaah haji dari berbagai negara mulai bergerak ke Musdhalifah guna mabit dan selanjutnya ke Mina.

Selasa (18/12) petang, usai shalat Zuhur, di berbagai ruas jalan raya jemaah dari berbagai negara muslim berjalan kaki dan tetap mengenakan pakaian ihrom.

“Jamaah Indonesia sendiri mulai bergerak usai shalat Magrib,” kata CEPI SUPRIATNA Kepala Daker Jeddah, di tenda missi haji Indonesia.

Jamaah berambut bule, kulit hitam, atau sawo matang, juga yang berjenggot panjang memerah mewarnai pergerakan kerumunan manusia yang tengah menuju Musdhalifah, guna menunaikan ritual ibadah haji.

Mereka ini sedang mencari ridho Allah. “Insya Allah, semua jemaah haji Indonesia bisa menyelesaikan dengan baik,” kata CEPI.

Kemungkinan sebagian jemaah Indonesia sebagian akan berjalan kaki. Namun panitia akan menyediakan bus pula, sedangkan jemaah haji Indonesia yang sakit, 131 orang, juga telah mengikuti safari wukuf.

Mereka telah menunaikan kewajibannya. Sementara itu, dari pemantauan ANTARA di lapangan, masalah katering yang semula dikhawatirkan tak dapat terdistribusi merata, nyatanya berhasil baik.

“Ada memang yang ngantri, dan dapat nasi kotak, tapi semua dapat,” kata HENGKY HERMANSYAH, dari Komite Independen Pemantau Haji Indonesia.

Namun yang harus diwaspadai soal katering adalah di Mina. Jangan sampai ada sabotase, karena bisa saja terjadi lantaran daerahnya dikelilingi jalan. “Orang yang sudah makan, bisa minta lagi. Siapa yang bisa bedakan jemaah karena pakaiannya sama,” dia mengingatkan.

Dewasa ini kawasan Arafah masih ramai dan diperkirakan berlangsung hingga tengah malam. Jamaah terus bergerak ke Musdhalifah.(ant/ipg)

Bagikan
Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Perpaduan Macet dan Banjir di Kawasan Banyuurip-Simo

Banjir Menggenangi Sidosermo 4

Kecelakaan Bus Vs Truk Gandeng di Jembatan Suramadu

Perpaduan Hujan dan Macet di Jalan Ahmad Yani

Surabaya
Selasa, 23 Desember 2025
26o
Kurs