Gunung Kelud hingga Jumat (16/11) hari ini masih bernapas. Mulai pukul 00.00 hingga 06.00 tadi pagi terjadi 152 kali gempa embusan disertai lontaran lava pijar.
YASA SUPARMAN Staf Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Bandung yang bertugas di Pos Pantau Gunung Kelud di Margomulyo Kediri, waktu dihubungi suarasurabaya.net, Jumat mengatakan, selain gempa embusan, juga masih terjadi gempa tektonik jauh sebanyak satu kali.
“Cuma kali ini tidak tampak adanya deformasi, baik inflasi maupun deflasi. Tapi pantauan visual dari kamera CCTV saat ini masih sering terjadi lontaran lava pijar dan aliran lava dari sisi Barat Daya dan sekitar puncak kubah lava,” papar YASA.
Ditambahkannya, dari Pos Pantau Margomulyo teramati asap yang keluar dari kawah berwarna putih tipis, tinggi maksimum 300 meter mengarah ke Utara.
Danau kawah Gunung Kelud kata YASA, semakin tertutup kubah lava. Tim PVMBG belum bisa memastikan berapa ketinggian dan diameter kubah lava sekarang. Namun hanya bisa diperkirakan kubah lava sudah menutup lebih dari 3/4 danau kawah Gunung Kelud. “Jadi saat ini danau kawah itu hanya tersisa sekitar 1/4 nya saja.” pungkasnya.(ipg)