Kamis, 17 Juli 2025
Lebih Dari 5 Ton

Kelebihan Barang Jamaah Menumpuk di Jeddah

Laporan oleh Iping Supingah
Bagikan

Kelebihan barang bawaan milik jamaah haji Indonesia menumpuk di Bandara King Abdul Aziz Jeddah, hingga mencapai 5 ton lebih.

Belum lagi, barang-barang sejenis, yang saat ini menumpuk di gudang Al Munief perusahaan jasa kargo yang dipakai PPIH Arab Saudi untuk pengangkutan barang jamaah dari Makkah ke Jeddah.

Menurut ZAINAL ABIDIN SUFI Wakil Ketua PPIH Arab Saudi, seperti dilansir informasihaji.com, Rabu (10/01), terjadinya penumpukan kelebihan barang bawaan ini, akibat jamaah tidak mematuhi ketentuan tentang barang bawaan yang diperbolehkan, yaitu 1 koper maksimum 35 Kg, 1 tas tentengan, dan 1 jerigen air zamzam 5 liter pemberian maskapai penerbangan.

Tahun ini kelebihan barang bawaan terjadi, kata SUFI, justru jumlah tas tentengan yang dibawa jamaah lebih dari satu, belum lagi membawa pula air zamzam dengan jerigen besar berukuran 10 liter dan bawaan-bawaan lainnya.

“Ini jelas menyulitkan penempatan di kabin pesawat yang sangat terbatas,” ujarnya.

SUFI menambahkan, kita memprioritaskan keselamatan penerbangan dan penumpangnya. Oleh karena petugas PPIH Daker Jeddah tidak pernah berhenti mengimbau kepada jamaah yang telah berada di bandara agar mengumpulkan barang-barang kelebihan bawaannya di depan Pos Pelayanan kita di bandara. “Alhamdullilah para jamaah dengan kesadaran sendiri mengumpulkan barang tersebut dan menyerahkan kepada petugas,” ungkapnya.

Mengatasi kelebihan barang bawaan jamaah ini, kata SUFI, pihaknya berusaha untuk mengirimkan melalui kloter-kloter berikutnya yang jumlah bagasinya belum melampaui kapasitas yang ditetapkan pihak penerbangan. Bisa juga kita akan bekerjasama melalui kargo dengan biaya ditanggung jamaah sendiri saat barang telah tiba di Tanah Air.

Sementara itu, seorang jemaah asal kloter 4 Balikpapan, AHMAD BANSIER menyampaikan kekecewaannya, karena barang yang dibeli untuk oleh-oleh sanak keluarganya di Tanah Air tidak bisa dibawa pulang. “Saya minta pemerintah bersikap bijaksana dan mau mengurus barang-barang ini sampai di Tanah Air,” ujarnya.

Bagikan
Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Kecelakaan Mobil di Jembatan Suramadu, Kondisinya Ringsek

Kecelakaan Bus Tabrak Belakang Truk di KM 749 Tol Sidoarjo-Waru

Pajero Masuk Sungai Menur Pumpungan

Kecelakaan Truk Tabrak Gardu Tol di Gate Waru Utama

Surabaya
Kamis, 17 Juli 2025
26o
Kurs