Selasa, 17 Juni 2025

Kaca Kendaraan Dirancang Aman Saat Kecelakaan Bukan Kriminalitas

Laporan oleh Dwi Yuli Handayani
Bagikan

Kaca pada kendaraan sebenarnya dirancang agar mampu menghadapi kejadian seperti kecelakaan bukan untuk tindak kriminalitas seperti aksi pecah kaca yang marak terjadi.

Suwito Sumargo Owner GBT Laras Imbang pada Radio Suara Surabaya, Selasa (15/4/2014) mengatakan, jika terjadi kecelakaan dan kacanya pecah tidak mencelakai pengemudi dan penumpang kendaraan.

“Sementara kaca anti pecah dan anti peluru memang ada tapi perlu merogoh uang cukup dalam untuk mengganti kaca biasa dengan kaca jenis itu,” kata dia.

Biasanya untuk pemakaian kaca anti peluru, lanjut dia, hanya diperuntukkan bagi kepentingan tertentu misalnya mobil pejabat atau presiden yang memerlukan pengamanan ekstra.

Untuk komposisi kaca anti pecah atau anti peluru, kata Suwito, tebalnya melebihi 4 milimeter bahkan bisa mencapai 1 cm. Selain itu, bentuk kristal komposisi kimiawi berbeda dengan yang biasa dipakai otomotif. Harus kokoh dan tidak mudah digempur dengan kekuatan sebesar apapun.

“Ada juga yang menggunakan kaca anti pecah dilapisi dengan kaca film. Kacanya tetap standart tapi dilapisi kaca film anti peluru dan anti gempuran,” ujarnya. (dwi/ipg)


Potret NetterSelengkapnya

Kecelakaan Bus Tabrak Belakang Truk di KM 749 Tol Sidoarjo-Waru

Pajero Masuk Sungai Menur Pumpungan

Kecelakaan Truk Tabrak Gardu Tol di Gate Waru Utama

Avanza Terbalik Usai Tabrak 2 Mobil Parkir

Surabaya
Selasa, 17 Juni 2025
27o
Kurs