Badan pengawas pemilu (Bawaslu) mencermati masalah Babinsa yang mengarahkan untuk memilih pasangan Prabowo-Hatta.
Atas hal itu,menurut Nelson Simanjuntak anggota Bawaslu, pihaknya telah menyurati Panglima TNI untuk menngundangnya membicarakan kasus ini.
Menurut Nelson, undangan untuk panglima TNI telah disampaikan pada jumat lalu, tetapi, panglima TNI hari ini belum datang untuk memenuhi undangan Bawaslu ini.
“Kita sudah menyampaikan undangan pada hari Jumat kemarin terkait masalah Babinsa. Kita akan minta klarifikasi soal hal ini,” tegas Nelson di kantor Bawaslu, jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Senin (9/6/2014).
Bawaslu sendiri berjanji akan berkoordinasi dengan TNI untuk menangani kasus Babinsa meskipun kasus ini bukan pelanggaran pemilu jika menilik dari Undang-undang pemilu.
Tetapi, kata Nelson masalah ini adalah masalah yang sensitif dalam pemilu presiden.(faz/dwi)
NOW ON AIR SSFM 100
