Tim pemenangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa pertanyakan netralitas calon moderator dalam debat capres tahap kedua yang akan berlangsung pada Minggu (15/6/2014) mendatang.
“Kami dapat banyak masukan bahwa moderator pada debat ke dua nanti netralitasnya dipertanyakan,” kata La Nyalla Mattalitti, dalam keterangan persnya, Kamis (12/6/2014).
Menurut Nyala, Prof Ahmad Erani Yustika, sebagai lulusan Universitas Brawijaya dinilai tak netral karena dekat dengan Partai Kebangkitan Bangsa. Apalagi, Erani dinilai sering diminta sebagai staf ahli di fraksi PKB. Padahal PKB kini mendukung pasangan Jokowi-Jusuf Kalla.
Sebagai sesama alumni Universitas Brawijaya, Nyalla mengaku mendapatkan banyak SMS dari teman sesama alumni Universitas Brawijaya. “Jadi patut dicurigai netralitasnya
Meski tak minta untuk diganti, tapi Nyalla hanya berharap Erani Yustika bisa jujur dan bersifat netral dan tak membocorkan soal yang akan ditanyakan bagi pasangan manapun.
Terpisah, Erani sendiri membantah dekat dengan PKB. Menurut dia, penetapan sebagai moderator juga atas penunjukkan Komisi Pemilihan Umum. Sayang dengan alasan tak mau berpolemik, dia enggan berkomentar banyak. Dia hanya memastikan dirinya akan berusaha netral dalam membawakan debat kali ini.(fik/rst)
NOW ON AIR SSFM 100
