Aminuddin Kasdi, Guru Besar sejarah Universitas Negeri Surabaya menduga faksionalisasi di tubuh militer yang telah terbangun sejak orde baru masih muncul dalam bursa pemilihan presiden kali ini.
“Ada faksi nasional dan faksi hijau,” kata Aminuddin Kasdi, Jumat (13/6/2014). Menurut dia, Prabowo masuk ke faksi hijau sehingga tak mengherankan jika saat ini banyak partai islam yang merapat ke Prabowo.
Sedangkan faksi nasional yang notabene cukup besar di tubuh TNI, saat ini lebih merapat ke kubu Joko Widodo-Jusuf Kalla.
Karenanya, tak mengherankan jika belakangan banyak mantan jenderal yang berseberangan dengan Prabowo, kususnya dari kubu nasional.
Dua kubu inipun, kini terlihat saling berhadap-hadapan. Satu sisi memperjuangkan Prabowo, sisi lainnya mendukung Joko Widodo.
Sayang rivalitas ini cenderung negatif terbukti dengan banyaknya isu-isu kampanye hitam berkaitan dengan pelanggaran HAM masa lalu yang sempat diterima Prabowo. (fik)
NOW ON AIR SSFM 100
