Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kabupaten Sidoarjo semprit kegiatan kampanye yang dinilai melanggar yang dilakukan belasan kiai kampung di Sekolah Tinggi Agama Islam Alkhoziny, Sidoarjo.
“Kami awalnya ingin menghentikan kampanye itu, tapi karena tak memungkinkan akhirnya kami biarkan tapi akan kita proses,” kata Berlian Luckitasari, Komisioner Panwaslu Sidoarjo ketika berada di kantor Bawaslu Jawa Timur, Jumat (13/6/2014).
Menurut dia, kampanye itu terpaksa dihentikan karena mengandung kampanye negatif bagi kandidat calon lain. Kampanye hitam ini diantaranya mengatakan jika salah satu calon presiden merupakan anak dari tokoh yang dekat dengan PKI.
Meski tak dihentikan, tapi dalam kampanye itu, Panwas sempat meminta sebuah baliho diturunkan karena berisi kampanye hitam. Para kiai yang siang itu hadir merupakan mereka yang mengklaim mendukung pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla. (fik/ipg)
NOW ON AIR SSFM 100
